Network
Vitamin E membantu melindungi kulit dari kerusakan akibat sinar UV dan membantu memperbaiki jaringan kulit yang rusak. Ini juga memiliki sifat antiinflamasi yang membantu mengurangi peradangan pada kulit. Sumber makanan yang kaya vitamin E meliputi kacang-kacangan, biji-bijian, minyak biji gandum, dan alpukat.
Vitamin D
Vitamin D membantu dalam proses regenerasi sel kulit dan memiliki efek antiinflamasi. Paparan sinar matahari adalah sumber utama vitamin D, tetapi juga dapat ditemukan dalam makanan seperti ikan berlemak, telur, dan produk susu yang diperkaya.
Zinc
Zinc diperlukan untuk proses penyembuhan luka dan membantu mengontrol produksi minyak di kulit. Defisiensi seng dapat menyebabkan kulit kering dan sensitif. Sumber makanan yang kaya akan seng termasuk daging, kerang, biji labu, dan kacang-kacangan.
Selenium
Selenium adalah antioksidan yang membantu melindungi kulit dari kerusakan akibat radikal bebas dan juga dapat membantu mengurangi risiko kanker kulit. Ikan, kerang, daging, dan kacang Brazil adalah sumber yang baik dari mineral ini.
Omega-3 Asam Lemak
Asam lemak omega-3 membantu menjaga kelembapan kulit dan mengurangi peradangan. Ikan berlemak seperti salmon, sarden, dan tuna, serta biji-bijian seperti biji rami dan chia merupakan sumber yang kaya akan omega-3.
Selain nutrisi di atas, penting untuk minum cukup air setiap hari untuk menjaga hidrasi kulit. Kombinasi dari nutrisi yang seimbang, hidrasi yang cukup, dan perawatan kulit yang baik dapat membantu menjaga kulit tetap sehat dan bersinar.***
