Benarkah Berenang Membatalkan Puasa? Ini Penjelasan MUI

- 13 Maret 2024, 15:48 WIB
Benarkah Berenang Membatalkan Puasa? Ini Penjelasan MUI
Benarkah Berenang Membatalkan Puasa? Ini Penjelasan MUI /Antara/

OKE FLORES.COM - Pertanyaan tentang apakah berenang dapat membatalkan puasa sering kali muncul di kalangan umat Islam, terutama di musim panas ketika suhu meningkat dan kegiatan olahraga air menjadi lebih umum.

Dalam hal ini, Majelis Ulama Indonesia (MUI) telah memberikan penjelasan yang jelas mengenai status berenang dalam ibadah puasa.

Berikut adalah penjelasan dari MUI mengenai hal tersebut:

1. Prinsip Umum dalam Puasa

Puasa merupakan ibadah yang dijalankan oleh umat Islam selama bulan Ramadan sebagai bentuk penghormatan kepada Allah SWT. Selama berpuasa, umat Islam diwajibkan menahan diri dari makan, minum, dan segala bentuk aktivitas yang dapat membatalkan puasa dari terbit fajar hingga terbenamnya matahari.

2. Berenang sebagai Aktivitas Fisik

Berenang adalah salah satu bentuk aktivitas fisik yang melibatkan gerakan tubuh di dalam air. Aktivitas ini sering kali dianggap menyenangkan dan menyegarkan, terutama di musim panas. Namun, dalam konteks puasa, penting untuk memahami apakah berenang dapat membatalkan puasa atau tidak.

3. Penjelasan MUI Mengenai Berenang dan Puasa

Menurut penjelasan MUI, berenang tidak secara langsung membatalkan puasa. Aktivitas berenang sendiri tidak termasuk dalam hal-hal yang secara eksplisit membatalkan puasa, seperti makan, minum, atau hubungan suami istri. Oleh karena itu, berenang tidak mengakibatkan gugurnya kewajiban berpuasa.

4. Perhatian Terhadap Kemungkinan yang Dapat Membatalkan Puasa

Meskipun demikian, ada beberapa hal yang perlu diperhatikan saat berenang selama puasa:

  • Menghindari Menelan Air: Saat berenang, ada kemungkinan air masuk ke dalam mulut atau tenggorokan. Jika air tersebut sampai ditelan secara sengaja, maka hal ini dapat membatalkan puasa.

  • Perhatikan Waktu Berenang: Meskipun berenang sendiri tidak membatalkan puasa, namun jika berenang mengakibatkan kelelahan yang berat sehingga menyebabkan seseorang kehilangan kesadaran atau kehilangan kemampuan untuk menahan diri dari makan atau minum, maka puasanya menjadi batal.

  • Kehadiran Aurat: Saat berenang, seseorang perlu memperhatikan auratnya agar tidak terbuka di depan orang lain. Hal ini penting dalam menjaga kesucian ibadah puasa.***

Editor: Adrianus T. Jaya


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x