Leptospirosis: Mengenali Gejala, Pengobatan, dan Penyebabnya

- 24 April 2024, 14:44 WIB
Leptospirosis: Mengenali Gejala, Pengobatan, dan Penyebabnya
Leptospirosis: Mengenali Gejala, Pengobatan, dan Penyebabnya /Pexels.com / Andrea Piacquadio/

OKE FLORES.COM - Leptospirosis merupakan  penyakit infeksi bakteri yang disebabkan oleh bakteri dari genus Leptospira.

Penyakit ini bisa mengenai hewan maupun manusia dan tersebar di seluruh dunia, terutama di daerah tropis dan subtropis yang memiliki iklim hangat dan lembab.

Leptospirosis dapat menyebabkan gejala ringan hingga berat, bahkan dapat berujung fatal jika tidak diobati dengan cepat.

Artikel ini akan membahas gejala, pengobatan, dan penyebab leptospirosis.

Gejala Leptospirosis:

Gejala leptospirosis pada manusia bisa bervariasi dari ringan hingga parah, dan seringkali mirip dengan gejala flu biasa. Beberapa gejala yang umumnya terjadi adalah:

  • Demam tinggi: Demam yang tiba-tiba dan tinggi merupakan salah satu gejala yang paling umum dari leptospirosis.
  • Mialgia: Rasa sakit pada otot (mialgia) atau nyeri pada otot dan sendi sering kali terjadi.
  • Sakit kepala: Kepala terasa nyeri dan berat.
  • Mual dan muntah: Gangguan pencernaan seperti mual dan muntah dapat terjadi.
  • Ruam kulit: Kadang-kadang, ruam kulit ringan dapat muncul pada beberapa kasus.
  • Gangguan hati: Leptospirosis dapat menyebabkan kerusakan hati, yang dapat ditandai dengan kuningnya kulit dan mata (jaundice).
  • Gangguan ginjal: Infeksi yang parah bisa menyebabkan kerusakan ginjal, yang dapat menimbulkan gejala seperti urin berdarah atau penurunan produksi urin.
  • Pendarahan: Pada kasus yang parah, dapat terjadi pendarahan yang melibatkan kulit, mata, atau organ dalam lainnya.

Pengobatan Leptospirosis:

Pengobatan leptospirosis biasanya melibatkan pemberian antibiotik, terutama jenis antibiotik seperti doxycycline atau penicillin.

Pengobatan harus dimulai secepat mungkin setelah diagnosis untuk mencegah komplikasi serius.

Dalam kasus yang parah, perawatan rumah sakit mungkin diperlukan untuk mengelola gejala dan memberikan perawatan suportif, seperti cairan intravena untuk mengatasi dehidrasi.

Penyebab Leptospirosis:

Leptospirosis disebabkan oleh bakteri dari genus Leptospira yang menyebar melalui urin hewan yang terinfeksi, terutama tikus dan hewan liar lainnya.

Manusia dapat terinfeksi melalui kontak langsung dengan air atau tanah yang terkontaminasi dengan urin hewan tersebut, atau melalui gigitan hewan yang terinfeksi.

Halaman:

Editor: Adrianus T. Jaya


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x