OKEFLORES.com - Thai Ngoc, seorang pria berusia 80 tahun di Vietnam, mengklaim bahwa dia tidak pernah tidur selama lebih dari 60 tahun, sejak ia terserang demam saat masih muda. Entah bagaimana, insomnia yang dideritanya sama sekali tidak mengganggu ia untuk menjalani aktivitasnya.
Kebanyakan orang tidak dapat melewati satu hari penuh tanpa tidur, namun seorang pria Vietnam mengklaim bahwa dia telah menghabiskan 60 tahun terakhir dengan terjaga tanpa tidur.
Thai Ngoc telah menjadi sorotan di negara asalnya selama bertahun-tahun, sejak pertama kali dilaporkan bahwa ia tidak memerlukan waktu tidur untuk menjalani hari-hari di kehidupannya.
Baca Juga: Milan Kundera Meninggal Dunia pada Usia 94 Tahun
Keluarga Ngoc, termasuk istri, anak, teman, dan tetangganya berkata dengan yakin bahwa mereka tidak pernah melihat pria berusia 80 tahun ini tidur, dan dia bersikeras bahwa kurangnya waktu tidur tidak pernah berdampak negatif pada dirinya.
"Saya tidak tahu apakah insomnia ini berdampak pada kesehatan saya atau tidak, tetapi buktinya saya masih sehat dan saya dapat melakukan pekerjaan pertanian secara normal seperti orang lain," kata Thai Ngoc, dillansir dari pikiran-rakyat.com dari Thahn Nien News Jumat, 14 Juli 2023.
Thai Ngoc mengeklaim bahwa ia terserang demam parah pada saat ia berusia 20 tahun. Meskipun selamat, hal itu membuatnya tidak bisa tidur lagi. Ia telah mencoba berbagai macam obat, pengobatan tradisional, dan bahkan alkohol dalam jumlah yang banyak, pria ini tetap tidak bisa tidur.
Dia terus mengharapkan bahwa gangguan tidurnya hanya bersifat sementara, namun hal tersebut sudah berlangsung selama 6 dekade.
Kisah Thai Ngoc telah disajikan sebagai sebuah fenomena atau negara adidaya yang eksklusif di negara asalnya, Vietnam, tapi menurut beberapa dokter, dia mungkin sudah bisa beristirahat dan tidak menyadarinya.
Dr Vikas Wadhwa dari Sleep Services Australia mengatakan bahwa beberapa penderita insomnia tidak memiliki kemampuan untuk membedakan antara terjaga dan tertidur, sehingga pria berusia 80 tahun ini mungkin saja tertidur dalam waktu yang singkat di siang hari dan tidak menyadarinya. Tidur siang ini cukup untuk membuatnya bisa terus menjalankan aktivitasnya.
Karena Ngoc tidak pernah setuju untuk diuji dan diamati oleh para ilmuwan, hanya bukti dari orang-orang yang dekat dengannya yang bisa diandalkan.
Namun, dia jelas tidak sendirian dalam mengklaim menderita gangguan tidur selama bertahun-tahun. Beberapa waktu yang lalu, seorang perempuan dari Cina mengaku tidak pernah tidur selama 40 tahun.***