Misteri Motif Mutilasi Sadis Mahasiswa UMY mulai Terungkap, Polisi Sebut Ini Aktivitas Tak Wajar

21 Juli 2023, 11:18 WIB
Misteri Motif Mutilasi Sadis Mahasiswa UMY mulai Terungkap, Polisi Sebut Ini Aktivitas Tak Wajar /

OKE FLORES.com - Apakah motif di balik mutilasi mahasiswa UMY sudah lebih jelas? Dugaan yang mengemuka adalah adanya aktivitas yang tidak wajar antara pelaku dan korban.

Kasus mutilasi mahasiswa UMY yang terus menarik perhatian publik terus diselidiki kebenarannya.

Melansir Beritasoloraya.com Jumat, 21 Juli 2023, Hingga saat ini banyak spekulasi mengenai motif sebenarnya mutilasi seorang mahasiswa UMY.

Baca Juga: Peristiwa Kebakaran di Pasar Los Batu Kandangan, Dua Ruko Hangus Terbakar

Polisi DIY telah menangkap dua pelaku dan masih menyelidiki motif sebenarnya di balik mutilasi tersebut.

Seperti yang juga diumumkan polisi, ternyata pelaku dan korban saling kenal. Bahkan, mereka adalah anggota grup Facebook.

Hingga akhirnya pelaku dan korban bertemu, diawali dengan komunikasi melalui media sosial.

Pertemuan antara pelaku dan korban terjadi di rumah kos salah satu pelaku, dimana juga terjadi mutilasi.

Saat pelaku dan korban bertemu, konon terjadi aktivitas yang tidak wajar hingga korban meninggal dunia.

Pihak kepolisian tidak memberikan kejelasan terkait apa aktivitas tidak wajar tersebut, hanya saja banyak netizen yang mulai berasumsi.

Banyak yang

 

menduga bahwa aktivitas tidak wajar yang terjadi merupakan adanya hubungan khusus yang terjalin antara korban dan dua orang pelaku tersebut.

Bahkan, diketahui ternyata korban dan pelaku juga tergabung dalam satu grup komunitas yang masih belum diketahui kejelasannya apa komunitas tersebut.

Korban sendiri berinisial R yang merupakan mahasiswa UMY berusia 20 tahun, berasal dari Pangkalpinang, Bangka Belitung.

Sementara itu, untuk satu orang pelaku berinisial RD usia 38 tahun asal dari Kebayoran Lama, Jakarta Selatan, dan pelaku satunya berinisial W, usia 29 tahun asal Kajoran, Magelang.

Aksi mutilasi yang dilakukan oleh para pelaku berawal saat mereka mengetahui bahwa korban R sudah meninggal dunia usai terjadinya aktivitas tidak wajar tersebut.

Ketakutan dan panic menyebabkan pelaku melakukan mutilasi demi bisa menghilangkan jejak atas tewasnya korban R.

Usai dilakukannya aksi mutilasi tersebut, pelaku memasukkan bagian-bagian tubuh korban R ke dalam plastik.

Setelah itu, pelaku membuangnya ke beberapa titik di daerah Sleman, tempat yang sebelumnya sudah ditargetkan oleh pelaku.

Perkenalan antara pelaku dan korban sendiri disebutkan sudah berjalan selama kurang lebih tiga hingga empat bulan.

Hingga kini, kasus mutilasi mahasiswa UMY di Sleman ini masih terus diselidiki oleh pihak yang berwajib untuk mendapatkan fakta atas motif sebenarnya.***

Editor: Adrianus T. Jaya

Sumber: beritasoloraya.com

Tags

Terkini

Terpopuler