CILACAP, OKE FLORES.com - SMK Yos Soedarso Sidareja adalah salah satu sekolah swasta favorit di wilayah barat Kabupaten Cilacap.
Salah satu konsentrasi keahlian yang dimiliki adalah Agribisnis Tanaman Pangan dan Hortikultura (ATPH) yang mana jurusan ini sangat mendukung pengembangan wilayah Sidareja yang sebagian besar masyarakatnya berprofesi sebagai petani.
Budidaya tanaman pangan dan hortikultura adalah budidaya tanaman jenis buah-buahan dan sayuran yang memiliki produktivitas tinggi. Salah satunya adalah jenis sayuran Paria (Momordica charantia) atau di masyarakat dikenal dengan Tanaman Pare.
Baca Juga: Penuhi Panggilan KPK, Menhub Budi Diperiksa Sebagai Saksi Dugaan Suap DJKA
Tanaman ini banyak dibudidayakan umum karena Pare termasuk sayuran yang sering jadi menu masakan yang banyak manfaat budidaya pare antara lain: Pertama, perawatan pare relatif mudah. Kedua, kebutuhan pangan dan gizi keluarga tercukupi. Ketiga, menghemat biaya belanja harian. Keempat, menambah penghasilan keluarga dengan menjual ke pasar.
Tahun 2023 ini, SMK Yos Soedarso Sidareja ditetapkan sebagai salah satu SMK Pelaksana Program Sekolah Menengah Kejuruan Pusat Keunggulan Skema Pemadana Dukungan Baru Tahap 1 dari 107 SMK di seluruh Indonesia, hal ini berdasarkan Keputusan Direktur Jenderal Pendidikan Vokasi Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset dan Teknologi Nomor : 26/D/2023.
Saat ini konsentrasi keahlian yang diajukan dalam program ini adalah Agribisnis Tanaman Pangan dan Hortikultura, yang mana sekolah ini bekerjasama dengan Mitra DUDI (dunia Usaha Dunia Industri) bidang pertanian yaitu PT. Benih Citra Asia untuk budidaya tanaman pangan dan berbagai jenis sayuran komersial dan P4S (Pusat Pelatihan Pertanian dan Perdesaan wadaya), Tranggulasi Kabupaten Semarang untuk budidaya sayuran organik dan produksi pupuk organik.
Peran dunia usaha industri yang bermitra dengan SMK Yos Soedarso Sidareja ini memainkan peran penting dalam memajukan negara.
Tanpa dunia usaha maka negara akan sulit membiayai program-programnya untuk mewujudkan tujuannya.
Untuk itu pemerintah mendorong wira usaha muda mengembangkan dirinya menjadi entrepreneur yang tangguh.
Budidaya Paria atau Pare yang dilakukan di lahan 2 sebagai tempat praktek pertanian memiliki luar 2.000 m2.
Di lahan tersebut sudah dilakukan persiapan lahan (pengolahan tanah dan pemupukan dasar sejak awal Bulan Juni 2023 dan dibuat bedeng sebanyak 74 bedeng dengan dipasang mulsa plastik dengan jumlah populasi tanaman sekitar 2.500 tanaman pare.
Baca Juga: Slot Saat Rapat Paripurna, Cinta Mega Dipecat dari DPRD DKI
Dalam melaksanakan proyek budidaya tanaman Pare ini, SMK Yos Soedarso Sidareja bersama PT Benih Citra Asia bekerjama dalam mewujudkan ketahanan pangan masyarakat kita.
Dalam kegiatan budidaya, bertujuan untuk menghasilkan benih yang unggul dan akan masuk ke pabrik benih sayuran yang ada di Jember melalui beberapa tahapan proses lagi.
Agar benih tersebut unggul dan dipasarkan kembali ke masyarakat dengan harga yang terjangkau.
Lama waktu budidaya Pare untuk memproduksi benih dilakukan lebih kurang 90 HST (Hari Setelah Tanam).
SMK Yos Soedarso Sidareja sebagai pelaksanan program SMK Pusat Keunggulan Guru 71 orang dan 17 Karyawan akan terus meningkatkan kualitas dan kinerja yang diperkuat dengan kemitraan dan penyelarasan dengan dunia usaha dunia industri dan dunia kerja yang akhirnya menjadi SMK rujukan yang dapat berfungsi sebagai sekolah penggerak dan pusat peningkatan kualitas dan kinerja SMK lainnya.
Selain itu, pelaksana program SMK Pusat Keunggulan mendapatkan pendampingan yang dirancang untuk membantu SMK PK dalam pencapaian output.
Pelaksana pendampingan dilakukan oleh perguruan tinggi yang sudah ditentukan.
Untuk SMK Yos Soedarso Sidareja didampingi secara kontinyu oleh Universitas Jenderal Soedirman Purwokerto.
Harapannya SMK Yos Soedarso Sidareja terus berkembang dan meningkatkan pelayanan kepada masyarakat khususnya di bidang pendidikan. (**)