Mulai 2024 Vaksin Covid-19 Berbayar

26 Juli 2023, 14:42 WIB
Mulai 2024 Vaksin Covid-19 Berbayar /

OKE FLORES.com - Bagi Anda yang belum melakukan vaksin Covid-19, sebaiknya segeralah mendapatkan dosis obat tersebut. Pasalnya, pemerintah akan segera mengubah status cuma-cuma dari vaksin Covid-19.

Vaksin Covid-19 yang sebelumnya diberikan cuma-cuma pada masyarakat Indonesia akan segera diubah menjadi berbayar. Hal tersebut diungkapkan oleh Kementerian Kesehatan (Kemenkes).

Menteri Kesehatan, Budi Gunadi Sadikin memastikan vaksin Covid-19 akan berbayar. Paling tidak kebijakan ini akan dimulai pada awal tahun 2024 mendatang.

Baca Juga: Terjerat Kasus ITE di NTB, Hakim Vonis Bebas Seorang Aktivis

Vaksin Covid-19 masih akan diberikan cuma-cuma hingga akhir tahun 2023 ini.

"Tahun depan (kita mulai terapkan Vaksin Covid-19 berbayar), karena diminta sampai akhir tahun ini masih ditanggung negara," ucap Budi Gunadi Sadikin usai Rapat Koordinasi Stunting di Balai Kota Jakarta dilansir Pikiran-Rakyat.com Rabu, 26 Juli 2023. 

Walaupun tidak gratis, pemerintah akan tetap menyediakan vaksin Covid-19. Meskipun kondisi pandemi saat ini sudah berubah menjadi endemi.

Vaksin Covid-19 masih akan diterapkan untuk mengatasi penyakit-penyakit lainnya. Salah satunya adalah meningitis.

"Vaksin Covid, kalau ini sudah jadi endemi, vaksinasi itu tetap dibutuhkan untuk mencegahnya. Jangan sampai terkena (Virus Corona)," kata Budi Gunadi.

Nantinya, vaksin Covid-19 juga akan diberikan pada masyarakat dengan resiko tinggi Covid-19.
Mengenai rinciannya belum bisa disebutkan oleh Menkes Budi. Kelompok masyarakat berisiko tinggi mana saja yang akan rutin diberikan Vaksin Covid-19.

Seperti diketahui, saat ini Pemerintah masih merekomendasikan perlindungan terhadap virus Corona dengan melengkapi kekebalan lewat vaksin Covid-19. Bagi kelompok masyarakat yang berisiko tinggi, Menkes Budi Gunadi Sadikin mengatakan, Vaksin Covid-19 ikut masuk dalam tanggungan BPJS Kesehatan.***

Editor: Adrianus T. Jaya

Sumber: Pikiranrakyat.com

Tags

Terkini

Terpopuler