Diduga Tersesat Saat Turun Gunung Sebanyak 16 Pendaki Akhirnya Ditemukan

8 Agustus 2023, 08:46 WIB
Penyakit menghantui pendaki gunung /AlexBrylov

OKE FLORES.com - Kabar (16) warga Desa Linggajati Kecamatan Cilimus, Kabupaten Kuningan sempat dikabarkan menghilang saat melakukan pendakian di sekitar Gunung Ciremai.

Ia diduga tersesat saat pulang atau turun gunung di jalur pendakian Linggasana Gunung Ciremai, sekitar Desa Linggasana, Kecamatan Cilimus.

Ia mendaki bersama rombongan pendakian tradisional melalui jalur Linggajati Gunung Ciremai sekitar Desa Linggajati, Kecamatan Cilimus sejak Sabtu, 5 Agustus 2023 dengan 150 orang lainnya.

Baca Juga: Satpas Polres Bantul Resmi Mengganti Skema Ujian Praktik Pembuatan Surat Izin Mengemudi

Namun, setelah pulang turun dari puncak ia mendahului rombongan melalui jalur Linggasana.

Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Kuningan mengatakan bahwa Akbar diduga tersesat, karena hingga Minggu, 6 Agustus 2023 belum sampai rumah. Sedangkan pendaki lainnya sudah turun gunung.

Sejak ada kabar tersebut, pada Minggu, 6 Agustus 2023, sebanyak 9 personel ranger dan relawan Linggajati melakukan pencarian hingga ke Puncak Gunung Ciremai.

Pencarian pun dilakukan melalui pergerakan SAR darat melibatkan 30 personel dan 7 personel ranger dan relawan di jalur Linggasana.

“Sudah ditemukan oleh warga di jalur Bandorasakulon, sore ini pada Senin, 7 Agustus 2023. Dengan demikian, tim SAR darat Linggajati yang sedang melakukan penyisiran mulai Kondangamis sampai puncak pun dihentikan,” kata Indra Bayu dilansir Pikiran-Rakyat.com Selasa 8 Agustus 2023.

Jangan Asal Mendaki Gunung

Sementara itu, Kepala Balai Taman Nasional Gunung Ciremai (BTNGC), Maman Surahman, menyatakan bahwa kejadian tersesatnya pendaki tersebut harus menjadi contoh dan pengajaran bagi siapa pun yang akan melakukan pendakian ke gunung Ciremai.

Dia mengimbau, dalam melakukan pendakian ke puncak Ciremai tidak boleh berpisah dari rombongan.

Selain itu, melakukan persiapan seperti peralatan standar atau yang umum digunakan oleh para pendaki.

Baca Juga: Satpas Polres Bantul Resmi Mengganti Skema Ujian Praktik Pembuatan Surat Izin Mengemudi

Melakukan pendakian terutama ke Gunung Ciremai tidak sembarangan. Artinya harus mengikuti peraturan yang sudah ditetapkan. Selain harus berhati-hati, juga etika harus dijaga, karena Gunung Ciremai dihuni oleh makhluk hidup yang terlihat maupun tidak.

“Intinya harus sopan, tidak sombong. Kami bersama mitra akan menambah rambu-rambu peringatan di sekitar jalur pendakian, terkait meningkatnya para pendaki yang merayakan momen HUT RI di Puncak Gunung Ciremai,” kata Maman.***

Editor: Adrianus T. Jaya

Sumber: Pikiranrakyat.com

Tags

Terkini

Terpopuler