Jumlah Kendaraan di Jakarta Turun Saat Work From Home

24 Agustus 2023, 08:58 WIB
Dinilai Tidak Efektif Mengurangi Polusi, Aktivis WALHI: WFH ASN Hanya Upaya Mengurai Kemacetan untuk KTT ASEAN /Unsplash.com/Aviv Rachmadian/

 

OKE FLORES.com - Jumlah kendaraan di Jakarta diklaim mengalami penurunan setelah kebijakan work from home (WFH) diberlakukan. Meski demikian, volume kendaraan di Jakarta terlihat meningkat pada hari pertama WFH.

Pemerintah Provinsi DKI Jakarta menerapkan sistem work from home dengan persentase 50 persen pegawai ASN, salah satu tujuannya untuk mengurangi polusi udara dan kemacetan.

Sistem WFH ini berlaku mulai tanggal 21 Agustus sampai dengan 21 September mendatang.

Kepala Dinas Perhubungan (Dishub) DKI Syafrin Liputo mengatakan volume lalu lintas pada tanggal 21 Agustus mencapai 6.954.804 kendaraan. Namun jika dibandingkan dengan tanggal 14 Agustus, angka tersebut meningkat sebesar 1,34 persen atau sekitar 6.862.643 kendaraan per hari.

Baca Juga: Tak Setuju Tenaga Honorer Dihapus, Ganjar Pranowo: Honorer dipangkas, kami ndak ada guru!

"Peningkatan volume kendaraan pada 21 Agustus karena adanya kegiatan masyaraka sehingga terjadi peningkatan volume lalu lintas sebesar 1,34 persen dibandingkan tanggal 14 Agustus 2023," kata Syafrin dalam keterangannya dilansir Pikiran-Rakyat.com Kamis, 24 Agustus 2023.

Volume lalu lintas menurun pada 22 Agustus atau hari kedua bekerja dari rumah. Jumlah kendaraan pada hari itu tercatat 6.541.706 kendaraan atau mengalami penurunan sebesar 4,69 persen.

"Berkurang 321.787 kendaraan jika dibandingkan 15 Agustus dengan volume lalu lintas sebesar 6.863.493 kendaraan per hari," ucapnya.

"Evaluasi juga akan terus dilakukan dengan terus memantau volume lalu lintas kendaraan untuk mengetahui efektivitas kebijakan WFH sebagai upaya menurunkan tingkat pencemaran udara di Jakarta," kata Syafrin.
Pengawasan dilakukan di 49 lokasi kamera analitik yang dimiliki oleh Dishub DKI. Hasil pengawasan yang direkam mencakup jumlah total lalu lintas setiap hari, jam sibuk pagi dan sore hari.

WFH bagi ASN di Jakarta

Sebagai alternatif, kebijakan kerja dari rumah WFH ditargetkan kepada 23.343 ASN Pemprov DKI. ASN yang tidak melakukan layanan langsung kepada masyarakat dengan tingkat kehadiran 50 persen di kantor dan akan dinaikkan menjadi 75 persen saat KTT ASEAN pada 4-7 September 2023.

Implementasi sistem kerja WFH ini sesuai dengan Surat Edaran (SE) Sekretaris Daerah (Sekda) Provinsi DKI Jakarta Nomor 34/SE/2023 mengenai Pelaksanaan Tugas Kedinasan Dari Rumah (WFH).

Editor: Adrianus T. Jaya

Sumber: Pikiranrakyat.com

Tags

Terkini

Terpopuler