Jubir Anies Baswedan Tanggapi Pernyataan Menteri Agama Terkait Prinsip Kepemimpinan yang Tidak Pecah Belah

5 September 2023, 21:30 WIB
Menag Yaqut Cholil Qoumas. /Dok Kemenag/

OKE FLORES.com - Juru Bicara calon Presiden (Capres) Anies Baswedan, Angga Putra Fidrian menanggapi seruan Menteri Agama Yaqut Cholil Qoumas yang meminta masyarakat memilih presiden.

Salah satunya dengan melihat prinsip kepemimpinan yang tidak memecah belah masyarakat. Menurut Angga, Anies Baswedan adalah pemimpin yang mempersatukan umat, melalui prinsip Yaqut.

"Alhamdulilah, Pak Anies Baswedan masuk kriteria Pak Menag sebagai pemersatu umat," katanya dalam keterangan tertulis, dilansir Pikiran-Rakyat.com Selasa, 5 September 2023.

Baca Juga: Ini Alasan Cak Imin Mangkir dari Panggilan KPK 5 September 2023

Perilaku tersebut, kata Angga, ditunjukkan oleh kepemimpinan Anies semasa menjabat Gubernur DKI Jakarta periode 2017-2022.

"Insya allah hal ini akan diwujudkan juga di Indonesia nanti," ujarnya.
Selama lima tahun menjabat pertama di DKI Jakarta, Anies dinilai telah menerapkan kebijakan yang mendukung pluralisme, persamaan hak, dan kebebasan warga negara untuk berserikat atau bekerja sama.

"Pak Anies bisa mengeluarkan izin gereja di tengah komunitas muslim. Selama memimpin Jakarta, Pak Anies juga mengeluarkan izin pembangunan masjid di tengah komunitas kristen," tutur Angga.

Selain itu, Anies juga menggalakkan acara menyanyikan lagu-lagu Natal di ruang tersebut, untuk menciptakan suasana Natal di Ibu Kota.

Seruan Yaqut soal Capres Pemecah Umat

Menteri Agama (Menag) Yaqut Cholil Qoumas mengimbau masyarakat memilih presiden berdasarkan prinsip yang berbeda-beda, antara lain tidak memecah belah umat dan menjadikan agama sebagai alat politik.

"Harus dicek betul. Pernah enggak calon pemimpin kita, calon presiden kita ini, memecah-belah umat. Kalau pernah, jangan dipilih," kata Yaqut dalam keterangannya dikutip dari Kemenag.co.id pada Senin, 4 September 2023.

Yaqut juga mengingatkan masyarakat agar melihat dengan jeli rekam jejak calon pemimpin.

"Saya berpesan kepada seluruh ikhwan dan akhwat ini agar nanti ketika memilih para pemimpin, memilih calon pemimpin kita, calon presiden dan wakil presiden, kita, lihat betul rekam jejaknya," tutur dia.***

Editor: Adrianus T. Jaya

Sumber: Pikiranrakyat.com

Tags

Terkini

Terpopuler