OKE FLORES.COM - Prabowo Subianto, Bakal calon presiden dari Koalisi Indonesia Maju (KIM), memuji Presiden Jokowi dan Ketua Majelis Tinggi Partai Demokrat Susilo Bambang Yudhoyono.
Setelah resmi menerima mandat politik dari Partai Demokrat untuk maju sebagai calon presiden dalam Pilpres 2024, Prabowo memberikan pujian kepada keduanya. Dia menyatakan bahwa selama jabatannya sebagai presiden, SBY telah membuat dasar pembangunan yang kokoh.
"Keberhasilan Presiden SBY membuat pondasi yang kuat. Sehingga Presiden Joko Widodo sekarang dapat menghasilkan, melanjutkan pembangunan bangsa," kata Prabowo di Jakarta Convention Center (JCC), Senayan, Jakarta, Kamis, 21 September 2023, dilansir dari pikiran-rakyat.com, Jumat, 22 September 2023.
Baca Juga: Penasaran Gaji CASN 2023? Berikut Cara Ceknya di Sscasn
Prabowo menyatakan bahwa pemerintahan Jokowi menurunkan tingkat kemiskinan di Indonesia menjadi di bawah 10%. Dia juga menyatakan bahwa pemerintahan Jokowi membangun infrastruktur secara merata di seluruh Indonesia.
"Dan kita juga sekarang berhasil menurunkan angka kemiskinan absolut di bawah 10 persen," ucap Prabowo.
“Kita telah bangun infrastruktur secara merata di seluruh Indonsia, tidak hanya di Jawa. Kita telah menghasilkan dan mengatasi pandemi yang sangat berat, kita berhasil mengatasinya,” katanya menambahkan.
Sementara itu, Prabowo mengatakan selama 10 kepemimpinan SBY bangsa Indonesia berhasil mencapai hasil-hasil yang sangat kritis. Di antaranya menyelesaikan permasalahan di Aceh.
“Beliau telah menyelesaikan masalah Aceh, beliau telah membawa perdamaian di Aceh yang selama puluhan tahun telah menganggu stabilitas bangsa Indonesia,” tutur Prabowo.
“Apapun orang mengatakan, itu terjadi di bawah kepresidenan Susilo Bambang Yudhoyono,” katanya menambahkan.
Lebih lanjut Prabowo menuturkan SBY berhasil membawa Indonesia melewati masa-masa kritis seperti membangun kembali daerah-daerah yang terdampak bencana alam.
“Beliau hadapi krisis-krisis yang luar biasa. Beliau berhasil membangun kembali daerah-daerah yang terdampak tsunami yang paling berat,” kata Prabowo.
Di bidang ekonomi, lanjut Prabowo, SBY berhasil meningkatkan pendapatan per kapita masyarakat. Tak hanya itu, SBY juga dinilai berhasil mengurangi rasio utang Indonesia.
“Beliau telah tingkatkan PDB kita per kapita hampir empat kali lipat, dari 1.000 dolar per kapita waktu beliau ambil alih, menjadi 3.700 dolar per kapita waktu beliau menyerahkan estafet kepemimpinan,” ucap Prabowo.
“Beliau telah menurunkan rasio utang terhadap PDB dari di atas 50 persen, ke bawah 30 persen,” tuturnya menambahkan.
Dikatakan Prabowo, Presiden Keenam RI itu juga meningkatkan pertumbuhan di Tanah Air di angka rata-rata lima persen. Menurutnya, SBY mampu mempertahankan daya tahan ekonomi di tengah hantaman krisis global.
“Pertumbuhan di bawah beliau itu rata-rata lima persen, walau sempat mengalami krisis ekonomi global yang telah menghancurkan ekonomi negara-negara lain tapi beliau menjaga hingga sekarang Indonesia masuk G20,” ucap Prabowo.***