PILPRES 2024: Anies Baswedan Gubernur Jakarta Paling Banyak Beri Izin Rumah Ibadah

13 Desember 2023, 10:41 WIB
Foto: PILPRES 2024: Anies Baswedan Gubernur Jakarta Paling Banyak Beri Izin Rumah Ibadah /Foto: Antara/

OKE FLORES.COM - Dalam agenda Debat Capres-Cawapres pertama dalam Pemilihan Presiden 2024, yang disiarkan langsung dari Kantor Komisi Pemilihan Umum (KPU) Jakarta pada Selasa 12 Desember 2023, calon presiden nomor urut satu, Anies Baswedan, menyatakan bahwa dia adalah gubernur DKI yang paling banyak memberikan izin untuk tempat ibadah.

Sesi tanya jawab terjadi antara calon presiden (capres) yang berpartisipasi dalam pemilihan presiden 2024. Debat ini mengangkat topik seperti pemerintahan, hukum, hak asasi manusia, pemberantasan korupsi, penguatan demokrasi, peningkatan layanan publik, dan perlindungan masyarakat.

Pada awal sesi tanya jawab calon presiden nomor urut 2 Prabowo Subianto untuk calon presiden nomor urut 1 Anies Baswedan, Prabowo bertanya tentang bagaimana menangani keluhan masyarakat tentang pembangunan tempat ibadah yang rumit.

Baca Juga: Timnas AMIN Yakin Anies Kuasai Semua Tema Debat Perdana Capres-Cawapres

"Bagaimana tanggapan Bapak (Anies Baswedan) tentang keluhan adanya kelompok-kelompok minoritas yang ingin membuat tempat ibadah, tapi sangat sulit karena faktor-faktor yang dipersulit birokrasi dan lain sebagainya?" tanya Prabowo, dikutip AntaraNews, Rabu 13 Desember 2023.

Sebagai tanggapan atas pertanyaan tersebut, Anies Baswedan menyatakan bahwa selama jabatannya di DKI Jakarta, dia telah menyelesaikan izin gereja yang sudah lama tertunda, beberapa dari mereka telah menunggu 30 hingga 40 tahun, dan dia mengklaim telah menyelesaikannya.

Dalam pernyataan terakhirnya, Anies Baswedan menyatakan bahwa dia adalah gubernur DKI Jakarta pertama yang memberikan izin untuk tempat ibadah.

"Dan kalau boleh saya laporkan, dalam sejarah Gubernur DKI Jakarta yang paling banyak memberikan izin rumah ibadah adalah Gubernur Anies Baswedan. Termasuk ketika umat Islam ingin mendirikan masjid yang tidak dapat izinnya, saya bicara, ketika umat Kristen ingin mendirikan gereja tidak bisa mendapatkan izin dari masyarakat, saya bicara. Sehingga akhirnya mendapatkan izin untuk bisa beribadah," ungkapnya.

Baca Juga: Waketum PAN Yandri Susanto Menggambarkan Prabowo Subianto Patriot Sejati

Apakah, bagaimanapun, pernyataan yang diucapkan calon presiden nomor satu dalam debat calon presiden-cawapres perdana itu benar? Lihat penjelasan selanjutnya!

Seperti yang dilaporkan oleh Jason Balompapueng, Ketua Persekutuan Gereja-Gereja Pantekosta Indonesia (PGPI), pada Selasa 12 Desember 2023, Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan telah mengeluarkan 50 Izin Mendirikan Bangunan (IMB) untuk pembangunan Gereja.

Dia menyatakan bahwa Anies Baswedan telah berkomitmen untuk melakukan hal itu ketika dia memimpin ibu kota, dan dia percaya bahwa dia telah melakukannya dengan sungguh-sungguh selama masa kepemimpinannya sebagai gubernur DKI Jakarta.

Meskipun demikian, data BPS menunjukkan peningkatan signifikan dalam jumlah rumah ibadah di DKI Jakarta dari 2018 hingga 2022.

Namun, angka-angka tersebut berbeda di beberapa tempat ibadah. Di tahun 2018, BPS mencatat 2.927 masjid, 2.775 mushola, 2.742 gereja Protestan, 45 gereja Katolik, 29 pura, 263 vihara, dan 4 kelenteng.

Selain itu, data BPS dari tahun 2020–2022 menunjukkan bahwa pada tahun 2020 di DKI Jakarta terdapat 3.087 masjid, 3.214 musholla, 1.094 gereja Protestan, 45 gereja Katolik, 29 pura, 263 vihara, dan tanpa kelenteng.

Namun, jumlah tempat ibadah di DKI Jakarta meningkat pada tahun 2022, dengan 3.476 masjid, 3.550 musholla, 1.293 gereja Protestan, 47 gereja Katolik, 32 pura, 289 vihara, dan 5 kelenteng.

Data menunjukkan bahwa tempat ibadah di DKI Jakarta memang mengalami peningkatan (banyak maupun sedikit) dari 2018 hingga 2022, tetapi jumlah gereja Protestan berkurang signifikan dibandingkan tahun 2018.

Untuk diketahui, Anies Baswedan menjabat sebagai Gubernur DKI Jakarta dari Oktober 2017 hingga Oktober 2022 sebelum akhirnya mencalonkan diri sebagai kandidat presiden pada pemilihan presiden 2024.

Dalam hal pernyataannya bahwa Anies Baswedan adalah gubernur yang paling banyak memberikan izin tempat ibadah dalam sejarah gubernur DKI Jakarta, ini tidak dapat dibuktikan karena tidak ada data yang menunjukkan gubernur sebelumnya.

Karena itu, kesimpulan yang dia buat tentang pernyataan Anies Baswedan tentang berapa banyak izin tempat ibadah yang dia berikan selama menjadi gubernur DKI adalah "sebagian benar", karena sebagian dari pernyataannya tidak dapat dibuktikan karena kekurangan data yang akurat dan lengkap.***

Editor: Adrianus T. Jaya

Sumber: Antaranews

Tags

Terkini

Terpopuler