WASPADA! Inilah Bahaya Kanker Mulut Ganas, Begini Cara Deteksinya dari Dokter

17 April 2024, 15:24 WIB
Ilustrasi kanker mulut (Pixabay) /

OKE FLORES.COM - Kanker mulut ganas, atau yang dikenal sebagai kanker mulut, adalah jenis kanker yang menyerang area mulut seperti bibir, lidah, langit-langit mulut, gusi, dan bagian dalam pipi.

Meskipun kanker mulut dapat terjadi pada siapa saja, beberapa faktor risiko dapat meningkatkan kemungkinan terjadinya, seperti merokok, konsumsi alkohol berlebihan, paparan sinar matahari berlebihan, dan infeksi human papillomavirus (HPV).

Penting untuk waspada terhadap gejala kanker mulut sejak dini.

Baca Juga: Berikut Manfaat Konsumsi Jus Delima yang Jarang Orang Tahu, Nomor 3 Bikin Ibu-ibu Glowing

Berikut adalah beberapa gejala yang harus diwaspadai:

  1. Luka yang tidak sembuh:

    Luka di area mulut yang tidak kunjung sembuh dalam waktu lebih dari dua minggu bisa menjadi tanda kanker mulut.

  2. Perubahan warna dan tekstur:

    Perubahan warna atau tekstur di area mulut, seperti bercak putih, merah, atau bintik-bintik gelap, perlu diperhatikan.

  3. Pembengkakan atau benjolan:

    Pembengkakan atau benjolan di mulut, lidah, atau leher yang tidak berkurang dalam waktu singkat bisa menjadi tanda adanya masalah.

  4. Nyeri atau kesulitan menelan:

    Nyeri saat menelan atau kesulitan menelan makanan juga bisa menjadi tanda kanker mulut.

  5. Perubahan suara:

    Perubahan suara atau suara serak yang berlangsung lebih dari dua minggu bisa menjadi tanda adanya masalah.

Jika Anda mengalami gejala-gejala di atas, segera konsultasikan dengan dokter untuk mendapatkan diagnosis dan pengobatan yang tepat.

Cara Deteksi Kanker Mulut oleh Dokter:

  1. Pemeriksaan Fisik:

    Dokter akan melakukan pemeriksaan fisik mulut dan leher untuk mencari tanda-tanda kanker.

  2. Biopsi:

    Jika dokter mencurigai adanya kanker mulut, biopsi mungkin diperlukan. Prosedur ini melibatkan pengambilan sampel jaringan untuk dianalisis di laboratorium.

  3. Pencitraan:

    Beberapa tes pencitraan seperti rontgen, CT scan, atau MRI dapat membantu dokter mengevaluasi sejauh mana kanker telah menyebar.

  4. Tes darah:

    Tes darah dapat membantu mengukur tingkat penanda tumor dan memberikan informasi tambahan tentang kondisi kesehatan pasien.

Pencegahan Kanker Mulut:

  1. Hindari merokok: Merokok adalah faktor risiko utama kanker mulut, jadi hindari merokok atau berhenti merokok jika Anda sudah merokok.

  2. Batasi konsumsi alkohol: Konsumsi alkohol berlebihan dapat meningkatkan risiko kanker mulut. Batasi konsumsi alkohol sesuai dengan batas yang disarankan.

  3. Gunakan pelindung matahari untuk bibir: Paparan sinar matahari yang berlebihan dapat meningkatkan risiko kanker bibir. Gunakan lip balm yang mengandung SPF.

  4. Jaga kebersihan mulut: Rajin menyikat gigi dan membersihkan lidah dapat membantu mencegah infeksi dan potensi masalah mulut.

  5. Vaksinasi HPV: Infeksi HPV juga dapat meningkatkan risiko kanker mulut. Konsultasikan dengan dokter tentang vaksinasi HPV.

Mewaspadai gejala kanker mulut dan menjalani pemeriksaan rutin adalah kunci untuk deteksi dini dan pengobatan yang lebih efektif. Jangan ragu untuk berkonsultasi dengan dokter jika Anda memiliki kekhawatiran tentang kesehatan mulut Anda.***

Editor: Adrianus T. Jaya

Tags

Terkini

Terpopuler