Kapolda Metro Jaya Sampaikan Keunikan Penyelidikan Kasus Keracunan Satu Keluarga di Bekasi

- 20 Januari 2023, 20:49 WIB
Kapolda Metro Jaya,Fadil Imran mengatakan penyidik mendapat sisa bakaran sampah sebuah plastik yang di duga bekas bungkus racun dan alat komunikasi yang di gunakan oleh pelaku
Kapolda Metro Jaya,Fadil Imran mengatakan penyidik mendapat sisa bakaran sampah sebuah plastik yang di duga bekas bungkus racun dan alat komunikasi yang di gunakan oleh pelaku /

Okeflores.com-Kapolda Metro Jaya Irjen Pol Muhamad Fadil Imran mengatakan dari proses olah Tempat Kejadian Perkara (TKP) kasus keracunan satu keluarga di Ciketing Udik, Bantargebang, Kota Bekasi, Jawa Barat. Penyidik mendapat sisa bakaran sampah sebuah plastik yang di duga bekas bungkus racun dan alat komunikasi yang di gunakan oleh terduga pelaku 


"Besar kemungkinan meninggalnya korban karena sebab lain bukan karena kekerasan", kata Kapolda Metro Jaya, Irjen Pol Muhamad Fadil saat menggelar konferensi Pers di gedung Satya haprabu, Kamis 19 Januari 2023, kemarin.

Dikatakannya, di tempat kejadian perkara tidak ditemukan kerusakan pintu depan maupun belakang dan kamar tidur namun ditemukan sebuah galian yang kedalamannya 2 meter di area belakang rumah.

Baca Juga: Penduduk Miskin di NTT Tercatat 1,15 Juta Orang, Berikut 7 Faktor Penyebabnya

Dari hasil pemeriksaan laboratoris, kata Fadil, ditemukan bahan kimia berbahaya yang mengandung pestisida yang sangat berbahaya apabila di konsumsi oleh manusia dapat menyebabkan kematian. Pembunuhan ini akan terus di dalami apakah pembunuhan yang disertai dengan tindak pidana lain atau murni pembunuhan biasa.

Dalam kasus tersebut, kata dia, ada tiga korban yang meninggal dunia dan dua orang masih dalam perawatan.

Karena itu, kepada tim penyidik dirinya mendorong untuk mengedepankan Metode scientific dalam proses penyelidikan dan penyidikan kasus ini membawa tim penyidik pada suatu kesimpulan, satu korban yang masih dalam perawatan di duga merupakan pelaku kejahatan berencana tersebut.

Baca Juga: Tinjau Penyaluran Bansos di Malang, Menkeu: Semoga Anggaran APBN Dimanfaatkan Warga dan Tidak Dikorupsi

“Dengan scientific crime investigation penyidik tidak terjebak dalam sebuah kesimpulan, dan kebenarannya dapat di pertanggungjawabkan”, ujar Kapolda.

Halaman:

Editor: Paulus Adekantari

Sumber: Polri.go.id Antara


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x