Ahli: Kemungkinan Terinfeksi Campak Mencapai 90 Persen

- 28 Januari 2023, 15:49 WIB
Ilustrasi campak. /Pixabay/mohamed_hasan
Ilustrasi campak. /Pixabay/mohamed_hasan /

Baca Juga: Universitas Peking China Rotasi Bumi Kemungkinan Mulai Berbalik Arah

Dampak berat dari campak akan dirasakan oleh mereka yang belum sama sekali diimunisasi.

Bahkan, mereka rentan mengalami komplikasi penyakit lain seperti pneumonia, radang otak, hingga gizi buruk. Lebih buruknya lagi, campak juga dapat menyebabkan kematian.

"Campak dapat menyebabkan kematian akibat komplikasi berupa pneumonia atau bronkopneumonia berat dan radang otak (meningoensefalitis)," tuturnya.

Baca Juga: Ada 7 Deretan Fenomena Astronomi Sepanjang Tahun 2023, Agustus Fenomena Hujan meteor Perseid

Untuk itu, pemberian vaksin campak dinilai penting untuk meningkatkan kembali kekebalan komunitas.

Kemenkes sendiri telah menetapkan jadwal imunisasi vaksin campak lengkap, yaitu pada usia 9 bulan, 18 bulan, serta ketika anak menginjak kelas 1 SD.

“Tidak ada istilah terlambat kalau untuk imunisasi itu. Bagi yang belum mendapatkan vaksin, segeralah divaksin. Diimunisasi saja, nanti akan diberikan jadwal ulangan,” kata Djatnika.

Peringatan WHO

Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) sudah memberikan peringatan akan kenaikan kasus campak itu pada artikel yang dimuat di situs resminya November 2022.

Halaman:

Editor: Paulus Adekantari


Tags

Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah