Network
JAKARTA, OKE FLORES.com - Helmi Felis, anggota dari Partai Ummat, mengkritisi penunjukan Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo sebagai calon presiden (capres) dari Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP).
Di Twitter, Helmi mengunggah video Ganjar mengaku gagal keluar dari kemiskinan di Jawa Tengah.
Ia juga mengatakan, penetapan Ganjar sebagai calon presiden pada Pilpres 2024 karena paksaan.
Baca Juga: Begini Isi Pesan Khusus Jokowi untuk Ganjar Pranowo Pasca Diusung Jadi Calon Presiden dari PDIP
"Dia sendiri mengakui gagal jadi gubernur, kemiskinan tolak ukurnya. Yang begini dipaksa jadi Presiden, edan," ucap Helmi dikutip OKE FLORES.com dari akun Twitter pribadinya, Minggu, 23 April 2023.
Dalam video yang beredar, Ganjar menyebut dirinya tidak sehebat pemimpin Jawa Tengah.
Baca Juga: Miris! Lima Tahun Agas Andreas Pimpin Manggarai Timur, Warga Masih Nikmati Air Sungai yang Keruh
"Jadi birokrat nggak hebat-hebat amat kok, meskipun kemiskinan turun nggak signifikan. Sampai saya marah-marah gimana seperti ini. Maka saya mengakui, Pak Ganjar yang kurang apa dari Jateng."
"Kemiskinan (Jateng) saya masih sedih. Brebes itu masih luar biasa miskinnya. Apakah kita tidak bisa mendorong, berati Anda gagal, ya saya gagal," sambung Ganjar dalam video itu.
Diketahui sebelumnya, Ganjar Pranowo ditetapkan jadi Capres PDIP oleh Megawati Soekarnoputri.
Penetapan tersebut diumumkan Megawati Soekarnoputri pada Jumat, 21 April 2023, siang kemarin, tepatnya di Istana Batu Tulis Bogor.
"Menetapkan Ganjar Granowo yang saat ini sebagai Gubernur Jawa Tengah sebagai kader dan petugas partai untuk ditingkatkan penugasannya sebagai calon presiden Republik Indonesia dari Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan," ujar Megawati saat mengumumkan nama tersebut secara daring Jumat, 21 April 2023, lalu.***
