Jokowi Dinilai Jadi Presiden Marketing Politik, Jerry Massie:'Terlalu Sibuk Endorse Pencapresan'

- 28 April 2023, 13:58 WIB
Jokowi Dinilai Jadi Presiden Marketing Politik, Pengamat:'Terlalu Sibuk Endorse Pencapresan'
Jokowi Dinilai Jadi Presiden Marketing Politik, Pengamat:'Terlalu Sibuk Endorse Pencapresan' /Ninding Permana/ragamindonesia.com/Dok.Ist

JAKARTA, OKE FLORES.com - Sikap Presiden Joko Widodo untuk mendukung tokoh politik (kandidat) yang dianggap sebagai calon presiden sebelum pelaksanaan Pilpres 2024 kurang tepat di beberapa kalangan.

Direktur Political and Public Policy Studies (P3S), Jerry Massie mengatakan, ia menilai, perilaku Jokowi menjelang pemilihan presiden 2024 berbeda dengan presiden-presiden sebelumnya.
 
 
“Belum pernah ada di dunia manapun, bahkan dari enam presiden terdahulu, yang mana presiden sibuk endorse capres dan cawapres,” ujar Jerry melansir Kantor Berita Politik RMOL, Jumat, 28 April 2023.
 
Menurut dia, Jokowi berkali-kali menyampaikan pesan-pesan politik yang terkesan mendukung figur tertentu.
 
“Salah satunya dukungan Jokowi pada Prabowo. Diketahui sebelumnya Jokowi sempat  menyampaikan sinyal dukungan kepada Prabowo dalam pencalonan presiden 2024,” tutur Jerry.
 
“Dia bilang Pilpres 2024 akan menjadi jatah Prabowo setelah dirinya akan habis masa jabatan,” sambungnya.
 
 
Namun, Jerry menilai Jokowi hanya memberikan harapan palsu kepada Prabowo, karena hal yang sama juga dilakukan kepada politisi lain.
 
Bahkan, Jerry menyimpulkan Jokowi juga telah mengarahkan dukungannya kepada Ganjar Pranowo, yang secara resmi diumumkan oleh PDI Perjuangan sebagai capres, di Istana Batu tulis, Bogor, Jawa Barat, Jumat lalu.
 
 
“Bagi saya kalau tak mau dukung seseorang jangan obral janji sana-sini. Memang selain kepala negara, jabatan lain Jokowi jadi marketing politik,” sindir Jerry. ***

Editor: Paulus Adekantari


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x