TERNATE, OKE FLORES.com - Dewan Hukum Rakyat Daerah (DPRD) Kota Ternate melalui Komisi III meminta penjelasan dari Muslim Gani, Direktur Dinas Pendidikan Kota Ternate, yang disebut sering menuntut porsi kegiatan 10 persen dalam kapasitas resmi apapun.
Isu kuota 10 persen ini pertama kali mencuat ketika seorang pria tak dikenal mencoret dinding pelataran parkir Dinas Pendidikan Kota Ternate sebagai ungkapan kekecewaannya kepada kepala dinas.
Baca Juga: Toulouse vs Lens di Liga Prancis: Preview, Statistik, Head to Head, dan Line-up
Dalam grafiti tersebut, Gani Muslim disebut sebagai preman karena selalu menuntut kuota kegiatan 10 persen untuk setiap kegiatan lapangan di Dinas Pendidikan Kota Ternate.
Menanggapi hal itu, Nurlela Syarif, Anggota Komisi III DPRD Kota Ternate, mengatakan pada Selasa, 2 Mei 2023, DPRD Kota Ternate mendapat laporan masalah 10 persen.
Baca Juga: Juventus vs Lecce di Liga Italia: Preview, Statistik, Head to Head, dan Line-Up...
"Masalah itu sudah masuk ke Komisi III sejak malam kejadian coretan dinding itu. Jadi itu sudah dilaporkan ke kami," ujar Nurlela.