Gempar, Mantan Wabup Flores Timur Dukung Wacana Pemindahan Ibu Kota Kabupaten

- 19 Mei 2023, 08:45 WIB

NTT, OKE FLORES.com - Mantan Wakil Bupati Flores Timur (2017-2022) NTT, Agustinus Payong Boli mendukung diskusi yang diprakarsai pemuda diaspora yang tergabung dalam Gerakan Pemuda Diaspora (Gempar) Flotim-Kupang tentang pemindahan ibu kota kabupaten Flores Timur.

"Saya mendukung pemindahan ibu kota dalam jangka panjang 25 tahun ke depan, sementara perluasan bisa dilakukan di bawah 25 tahun, yang tentunya didahului dengan kajian-kajian ilmiah yang matang dan komprehensif," katanya dalam keterangan yang diterima di Kupang, Jumat 19 Mei 2023

Ia menyampaikan hal itu saat menjadi penanggap dalam kegiatan diskusi akbar bertema "Wacana Pemindahan Ibu Kota Kabupaten Flores Timur" yang digelar secara virtual oleh Gempar Flotim-Kupang.

Beberapa pihak diperkenalkan dalam diskusi tersebut, yakni budayawan Frans Ola Wuan yang melihat dari aspek sosial budaya, dosen Universitas Katolik Widya Mandira Kupang Dr. Marianus Kleden MS dari perspektif kebijakan publik, associate professor Universitas Nusa Cendana Dr. Yohanes Tuba dari perspektif hukum tata negara.

Selain itu dari sisi tata ruang oleh Kepala Bappelitbangda Flores Timur, Apolonia Corebima, dan aspek planologi diulas Ketua Ikatan Ahli Perencanaan Indonesia Provinsi NTT Leonardus KH Manggol.

Agustinus mengatakan, secara de facto, melihat kondisi Kota Larantuka sebagai ibu kota Kabupaten Flores Timur saat ini maka pada saatnya bisa saja ibu kota kabupaten dipindahkan.

Salah satu tantangan, kata dia, yaitu terkait kebencanaan karena Kota Larantuka berada persis di kaki Gunung Ile Mandiri yang rawan terdampak langsung bencana alam.

"Hari ini dan seterusnya tentu lebih rawan lagi karena anomali iklim juga turut menyumbang terjadinya bencana ke depan," katanya melansir Antaranews Jumat, 19 Mei 2023.

Lebih lanjut, ia mengatakan, dari aspek, pusat pemerintahan kabupaten, juga bisa saja diperluas ke tempat lain yang lebih layak.

"Kantor bupati kita saat ini memang sudah saatnya dibangun karena usia konstruksi sudah tidak bisa. Mumpung belum dibangun maka boleh saja dikaji untuk perlahan diperluas atau dipindahkan," katanya.

Halaman:

Editor: Paulus Adekantari

Sumber: ANTARA


Tags

Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x