Harta itu terdiri dari tanah dan bangunan dengan jumlah bidang yang sama dan nilai yang sama, yakni 191 bidang tanah senilai Rp 48 miliar. Lalu ada transportasi dan mesin dengan jumlah unit yang sama, namun sedikit berbeda dari tahun sebelumnya senilai Rp 4,84 miliar, Harta Bergerak
Lain (HBL) turun senilai Rp 1,15 miliar serta kas dan setara kas juga turun senilai Rp 14,29 miliar.
Kenaikan harta kekayaannya yang cukup signifikan kemudian terjadi di LHLPN tahun 2022.
Total ia memiliki harta Rp 108,32 miliar, naik hampir Rp 40 miliar. Kenaikan harta ini yang Mad Rom;i sebut, karena adanya penjualan 26 bidang tanah ditambah kenaikan NJOP seluruh bidang tanah miliknya.***