JAKARTA, OKE FLORES.com - Sejak permulaan, proyek kereta cepat China selalu dihadapkan pada kendala.
Saat ini, ketika proyeknya nyaris selesai, terjadi kesulitan dengan tiga kontraktor proyek yang terkenal di dunia.
Tiga kontraktor proyek ternama menolak memberikan sertifikasi sebagai syarat untuk menjalankan proyek.
Hal ini menjadi bukti bahwa proyek ini tidak memiliki perencanaan yang cermat dan terampil.
Dikutip dari Reuters, Jakarta, Kamis (8/6/2023), 3 kontraktor proyek, yakni Mott Macdonald, PwC, dan Umbra menolak memberikan sertifikat laik operasi untuk Kereta Cepat Jakarta Bandung yang digarap PT Kereta Cepat Indonesia-China (KCIC), melansir RMOL.id, 12 Juni 2023.
Hal itu terkuak dalam dokumen internal bertajuk Laporan ‘Progress Update’ tertanggal 14 Juni 2023.
Ceritanya, KCIC menginginkan sertifikat kelayakan operasi penuh.
Untuk mengejar target operasioanl kereta cepat pada 18 Agustus 2023, bersamaan dengan operasional LRT Jabodetabek.
Namun, ketiga kontraktor itu menolak.