Network
Baca Juga: Rizwan Fadilah Tolak Tawaran Endorse Senilai Rp500 Juta
OKEFLORES.COM - Wakil ketua umum Partai Demokrat, Benny K. Harman menanggapi langkah yang diambil oleh KPK (Komisi Pemberantasan Korupsi). Lembaga antirasuah pada saat ini sedang mengusut kasus dugaan korupsi di Kementerian Pertanian.
Dalam tahap penyelidikan yang dilakukan oleh KPK, Syahrul Yasin Limpo yang menjabat sebagai Menteri Pertanian diusulkan sebagai tersangka. Selain itu, Sekretaris Jenderal Kementan yaitu Kasdi Subagyono dan Direktur Alat Mesin Pertanian yaitu Muhammad Hatta juga diusulkan sebagai tersangka.
Baca Juga: Rayuan Maut Lagu Aldi Taher agar Lionel Messi ke Indonesia
Syahrul Yasin Limpo, Kasdi Subagyono, dan Muhammad Hatta diduga telah melakukan kejahatan korupsi sebagaimana dimaksud dalam Pasal 12E dan/atau Pasal 12B Undang-Undang Nomor 20 Tahun 2001 tentang perubahan atas Undang-Undang 31 Tahun 1999 tentang Pemberantasan Tindak Pidana Korupsi dan Pasal 3 Undang-Undang Nomor 8 Tahun 2010 tentang Tindak Pidana Pencucian Uang yang terkait dengan Pasal 56 dan Pasal 55 ayat (1) ke-1 Kitab Undang-Undang Hukum Pidana.
Tudingan yang mengarah kepada mereka bertiga berkaitan dengan penyalahgunaan Surat Pertanggungjawaban (SPJ) keuangan negara dan dugaan gratifikasi di lingkungan Kementerian Pertanian Tahun 2019-2023. Penyelidikan telah dimulai sejak 16 Januari 2023.
Rencana penetapan status tersangka kepada ketiganya berdasarkan ekspose yang dihadiri oleh seluruh pimpinan KPK pada Selasa, 13 Juni 2023.
Langkah yang ditempuh KPK ditanggapi oleh Benny Harman. Ia berujar jika lembaga antirasuah tersebut melakukan tindakan yang luar biasa.
"Apa betul berita ini? Luar biasa KPK. Jika niatnya memang benar2 utk berantas korupsi, kita dukung penuh langkah KPK," kata Benny Harman melansir pikiran rakyat kamis 15 Juni 2023.
Selain memberikan tanggapan tersebut, Benny Harman juga memberikan peringatan kepada KPK tentang sikap yang diambil. Anggota Komisi III DPR itu berujar supaya lembaga yang dipimpin Firli Bahuri itu tidak tebang pilih.
Baca Juga: Rizwan Fadilah Tolak Tawaran Endorse Senilai Rp500 Juta
