Network
OKEFLORES.com - Setelah berhasil mengumpulkan sampah untuk membayar Pajak Bumi dan Bangunan (PBB), penduduk Desa Tugumulya, Kecamatan Darma, Kabupaten Kuningan, terutama orangtua murid SDN Tugumulya 2, mulai mengumpulkan sampah untuk ditukar dengan peralatan sekolah.
Mereka mengumpulkan sampah untuk ditukar dengan peralatan sekolah seperti buku tulis, pulpen, dan perlengkapan sekolah lainnya.
Sebelum menukarkan sampah dengan peralatan sekolah, mereka menabung sampah di bank sampah.
Dalam catatan tabungan, rata-rata harga sampah dihargai sebesar Rp2000 per kilogram.
Enur (38), salah satu orangtua murid SDN Tugumulya 2, sebelumnya mengumpulkan
sampah di rumah untuk ditukarkan dengan peralatan sekolah.
Ia mengaku beban biaya sekolah anaknya ringan, lantaran tidak harus mengeluarkan uang langsung.
Artinya cukup mengandalkan uang hasil tabungan sampah di bank sampah unit sekolah tesebut.
Sebelum menukarkan sampah dengan alat tulis, ia mengumpulkan sampah dan menyetor ke
bank sampah.
Sampah itu ditimbang oleh petugas bank sampah, dicatat dalam buku
tabungan.
