Network
OKE FLORES.com - Kepala Pengawasan dan Kekarantinaan Kesehatan Kementerian Kesehatan Indonesia, Achmad Farchanny menyatakan, tanda-tanda yang dihasilkan oleh Mers-Cov hampir serupa dengan Covid-19. Artinya, keluhan pada saluran napas yang disertai demam yang tinggi.
"Penyakit ini masih satu keluarga virusnya dengan Covid-19. Gejalanya pun hampir mirip dengan Covid-19," katanya dalam perbincangan Pro3 RRI, Kamis (6/7/2023), dilansir dari rri.co.id, Kamis 06 Juli 2023.
Achmad juga menyatakan, umumnya tanda-tanda akan muncul 5 hingga 6 hari setelah virus memasuki tubuh. Demikian pula, masa inkubasinya hampir serupa dengan Covid-19, yaitu 2 hingga 14 hari.
Baca Juga: Berikut Tiga Lembaga Penyelenggara Pemilu di Indonesia
"Jadi kalau nanti ada jemaah yang terdeteksi suhu badannya melebihi dari suhu normal 37,5-38 derajat celsius keatas akan dilakukan penanganan," kata Achamd.
Sementara penularannya, ia menyebut dapat terjadi antar manusia satu dan manusia lainnya. Oleh karena itu, pengawasan bagi jemaah haji yang kembali ke Indonesia harus sangat diperhatikan oleh Pemerintah. "Sumber penularannya ada di hewan atau unta, kemudian virus ini menular ke manusia," katanya.
Bentuk deteksi dini yang dilakukan Kemenkes adalah melalui instansi kantor pelabuhan, bandara maupun asrama haji. Ketika jemaah tiba sudah langsung dilakukan skrining, bila ditemukan potensi langsung dilakukan penanganan.
"Jika ada jemaah yang berpotensi, dan perlu dirujuk ke RS akan kami rujuk. Begitu juga yang sehat tetap dilakukan pengawasan selama 14 hari, sebagai masa inkubasi tadi," kata Achmad.***
