Menteri Agama: Kerja Sama Produk Halal Antara Indonesia dan Jepang Harus Dipercepat

- 12 Juli 2023, 14:46 WIB
Menteri Agama: Kerja Sama Produk Halal Antara Indonesia dan Jepang Harus Dipercepat
Menteri Agama: Kerja Sama Produk Halal Antara Indonesia dan Jepang Harus Dipercepat /Jurnal Soreang /Dok. Kemenag

OKE FLORES.com - Menteri Agama (Menag) Yaqut Cholil Qoumas mengatakan, sinergi antara Indonesia dan Jepang untuk memastikan produk halal harus dipercepat untuk membawa manfaat langsung bagi kedua negara.

"Kerja sama Indonesia dan Jepang khususnya dalam bidang jaminan produk halal yang saat ini sedang berproses perlu dipercepat sehingga dapat segera membawa keuntungan dan kebermanfaatan bagi kedua negara," kata Menag Yaqut dalam keterangannya di Jakarta, melansir Antara-Jabar, Rabu 12 Juli 2023.

Baca Juga: Hasbi Hasan Memenuhi KPK untuk Diperiksa Terkait Kasus Suap

Pernyataan tersebut disampaikan Menteri Agama Yaqut saat bertemu dengan perwakilan Kedutaan Besar Indonesia (KBRI) di Tokyo, Jepang.

Menag mengatakan, sinergi kedua negara harus dipercepat karena bisa menjadi peluang untuk meningkatkan ekspor produk halal Indonesia ke Jepang.

Menurutnya, permintaan produk halal di pasar Jepang didominasi oleh makanan dan minuman. Pada 2020, nilai perdagangan makanan dan minuman halal Indonesia ke Jepang mencapai Rp 20 miliar.

Menurutnya, peningkatan sinergi produk halal sejalan dengan upaya Indonesia menjadi produsen halal dunia pada 2024.

Sementara itu, Kepala Badan Penyelenggara Jaminan Produk Halal (BPJPH) Kemenag Muhammad Aqil Irham mengatakan bahwa saat ini terdapat empat lembaga halal luar negeri (LHLN) dari Jepang yang telah mengajukan permohonan kerja sama jaminan produk halal.

Keempat LHLN tersebut yakni Japan Islamic Trust (JIT), Japan Muslim Association (JMA), Muslim Profesional Japan Association, dan Japan Halal Association (NPO).

"Dari keempat Lembaga Halal Luar Negeri tersebut, dua di antaranya yaitu Japan Islamic Trust (JIT) dan Japan Muslim Association (JMA) telah siap diasesmen untuk mendapatkan akreditasi. Ini yang akan kita asesmen saat ini," ujar Aqil.

Halaman:

Editor: Adrianus T. Jaya

Sumber: ANTARA Jabar


Tags

Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x