Network
OKEFLORES.com - Badan Siber dan Sandi Negara (BSSN) sedang menyelidiki dugaan kebocoran informasi 34 juta paspor warga negara Indonesia. Penyelidikan sedang dilakukan bersama Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kemenkominfo), serta Direktorat Jenderal Imigrasi Kementerian Hukum dan Hak Asasi Manusia (Ditjen Imigrasi Kemenkumham).
Apabila nanti ditemukan tanda-tanda kejahatan siber, BSSN akan segera melaporkannya kepada Direktorat Tindak Pidana Siber (Dittipidsiber) Bareskrim Polri.
Baca Juga: Usai RUU Kesehatan Telah Disahkan DPR RI, Selanjutnya Sampaikan Aspirasi dan Masukan ke Lembaga Ini
Hingga saat ini, ketiga pihak masih menyelidiki isu kebocoran informasi paspor tersebut.
BSSN dan Ditjen Imigrasi akan mengungkapkan hasil penyelidikan informasi paspor tersebut kepada publik setelah seluruh proses selesai 100 persen.
"Kalau sudah selesai 100 persen, nanti dari Ditjen Imigrasi bersama dengan BSSN akan memberikan info kepada masyarakat terkait hal-hal tersebut," ujar Juru Bicara BSSN Ariandi Putra dilansir dari Pikiran-rakyat.com dari Antara, Kamis 13 Juli 2023.
Ulah Bjorka?
Beredar kabar bahwa kebocoran data tersebut merupakan tindakan ulah Bjorka, peretas yang sempat menggemparkan publik karena mampu meretas situs-situs pemerintahan. Namun, BSSN perlu melakukan penyelidikan lebih lanjut untuk membuktikan kebenaran dugaan tersebut.
