Network
JAKARTA, OKE FLORES.com - Kekerasan fisik yang dilakukan oknum anggota DPRD Flores Timur (Flotim) mencerminkan sikap bukan wakil rakyat, yang sejatinya membela rakyat termasuk wong cilik voice of the voiceless.
Hal ini diungkapkan melalui rilis Gabriel Goa Ketua Dewan Pembina PADMA Indonesia yang diterima media ini, Minggu, 16 Juli 2023.
Lanjut dikatakan, kami mengapresiasi sikap korban yang tidak menggunakan kekerasan fisik juga untuk melawan melainkan menempuh langkah hukum dengan melaporkan resmi ke Polres Flotim.
Terpanggil nurani kemanusiaan dan berpihak kepada korban yang dilecehkan harkat dan martabatnya sebagai citra Allah oleh oknum anggota DPRD Flotim maka PADMA Indonesia menyatakan;
Pertama, mendukung langkah korban kekerasan oknum anggota DPRD Flotim ke Polres Flotim agar menyadarkan wakil rakyat bahwa mereka bukan preman apalagi perampok tapi wakil dewan terhormat yang selalu menyuarakan dan membela WONG CILIK voice of the voiceless.
Kedua, mendesak Kapolres Flores Timur untuk serius melakukan penegakan hukum sesuai pesan Presiden Jokowi saat ultah POLRI yang ke 77 bahwa penegakan hukum jangan menajam ke bawah dan menumpul ke atas.
