Network
/photo/2023/06/28/2044750596.jpg)
OKEFLORES.com - Menteri BUMN Erick Thohir angkat bicara soal pertemuan Presiden Joko Widodo (Jokowi) dan Menteri Pertahanan Prabowo Subianto di Istana Bogor, Minggu, 20 Juli 2023. Jokowi dan Prabowo Subianto mengaku bertemu Erick Thohir untuk membahas industri pertahanan.
“Dalam kasus Pak Prabowo dan Pak Presiden, lebih banyak berbicara tentang industri pertahanan, dimana konteks kita, kalau melihat geopolitik, kita tidak boleh ketinggalan dalam membangun industri pertahanan kita,” kata Erick saat ditemui di Istana Hijriah. festival pada 1 Muharram 1445 H di Taman Ismail Marzuki, Jakarta, Rabu malam, 19 Juli 2023.
Melansir dari pikiranrakyat.com Kamis, 20 juli 2023, Erick menambahkan, dalam pertemuan Jokowi dan Prabowo sempat dibahas rencana peninjauan pabrik peluru di Turen, Malang, Jawa Timur. "Nah, makanya Pak Presiden dan Prabowo kemarin merencanakan pabrik peluru di Turen, Malang, ini akan dianggap sebagai fasilitas terbaru karena kita sangat membutuhkannya," ujarnya.
Baca Juga: Pemerintah Mengubah Orientasi Anggaran Kesehatan Menjadi Anggaran Berbasis Kinerja
Jokowi berharap Prabowo memindahkan PT Pindad dan PT Dirgantara Indonesia ke Kawasan Industri Subang di Jawa Barat agar lebih dekat dengan Bandara Kertajati.
“Kalau dilihat juga bagaimana semasa di Kertajah Presiden menginginkan Pindad dan PT DI pindah ke kawasan industri Subang untuk integrasi karena Pindad dan PT DI sudah ada di tengah kota,” ujarnya. ditelepon Erick menambahkan, pertemuan itu wajar karena konteksnya menyangkut Presiden dan para Menteri. “Karena percepatan memang diperlukan, apalagi dengan pemerintahan ini yang tinggal setahun lagi. Jadi ya, tidak ada salahnya Presiden terus mendorong ketika ada kemajuan di berbagai industri,” imbuh Erick Thohir.
Di samping itu. Erick Thohir saat ini menjadi salah satu tokoh yang diwakili oleh Partai Amanat Nasional (PAN) sebagai calon dari Prabowo Subianto atau Ganjar Pranowo. Namun, Erick mengaku hanya bisa menunggu keputusan tersebut.
Pasalnya, Erick mengaku sebagai Menteri BUMN sekaligus Dirjen PSSI memiliki banyak pekerjaan rumah yang harus dikerjakan. Saya kira masih banyak yang harus dilakukan dalam beberapa bulan terakhir, untuk mempersiapkan turnamen U-17 November mendatang dan memperkuat operasional negara.
