Meskipun demikian, Gembong Warsono menegaskan bahwa tindakan tersebut tetap tidak etis dalam suasana Rapat Paripurna.
“Iya ini kan akhirnya menjadi pembelajaran bagi kita semua, bahwa yang namanya paripurna enggak bisa sembarangan kayak gitu,” sambungnya.
Gembong berharap peristiwa ini menjadi pelajaran berharga bagi semua pihak, bahwa Rapat Paripurna harus dilakukan dengan penuh konsentrasi dan etika.
Cinta Mega sudah mengakui kesalahannya dan meminta maaf atas insiden tersebut.***