Tim SAR Temukan Satu Korban Meninggal Dunia Terseret Ombak di Lombok Barat NTB

- 24 Juli 2023, 10:25 WIB
Ilustrasi || Menjalani ritual berendam tengah malam, tiga pemuda tewas tenggelam di Danau Quarry, Rumpin, Kabupaten Bogor, Jawa Barat.
Ilustrasi || Menjalani ritual berendam tengah malam, tiga pemuda tewas tenggelam di Danau Quarry, Rumpin, Kabupaten Bogor, Jawa Barat. /Pixabay/Miller_Eszter/

OKEFLORES.com -  Tim SAR Mataram menemukan satu korban yang tidak ditemukan terbawa arus saat memancing ikan di Pantai Orong Bukal, Desa Buwun Mas, Kecamatan Sekotong, Lombok Barat, Provinsi Nusa Tenggara Barat, korban ditemukan meninggal.

 

 "Korban ditemukan tim SAR gabungan dalam keadaan meninggal dunia," kata Kepala Kantor SAR Mataram Lalu Wahyu Efendi di Mataram, dilansir Pikiran-Rakyat.com Senin 24 Juli 2023.

Ia menyatakan bahwa orang yang terdampar masih di sekitar tempat kejadian ini atas nama Muslimin (20), di kedalaman sekitar sepuluh meter. Orang tersebut dievakuasi ke tepi pantai dan telah diserahkan ke keluarga.

Baca Juga: Panji Gumilang Layangkan Gugatan Pada Ridwan Kamil

Sementara satu orang lagi atas nama Saefudin (20) hingga sore ini belum ditemukan. Mereka adalah penduduk Dusun Blongas, Desa Persiapan Buwun Mas, Kecamatan Sekotong, Kabupaten Lombok Barat.

"Pencarian kembali dilanjutkan hari ini dengan di sekitar lokasi kejadian," katanya.

Kronologi Kejadian

Kejadian itu dimulai saat korban pergi mancing ikan di Pantai Orong pada Sabtu 22 Juli 2023 dan pada senja hari korban dilaporkan menghilang terbawa ombak.

"Korban dikabarkan hilang terseret ombak pada Sabtu sore hari," katanya.

Warga pun melaporkan hilangnya kedua orang tersebut. Tim rescue pung langsung dikerahkan untuk melakukan pencarian pada Minggu.

Sebagai gantinya, peralatan yang digunakan adalah perahu karet berpenggerak, jaket keselamatan, kendaraan operasional, dan peralatan pendukung lainnya.

Baca Juga: Tanggapan Aldi Taher Terkait Wanita Hamil Jadi Korban Penganiayaan Suaminya

Pasukan gabungan TNI, Polri, Garda Muda, The Real, nelayan, penduduk setempat, dan elemen lainnya ikut terlibat dalam pencarian dua warga Sekotong yang menghilang terbawa ombak tersebut.

Hingga tengah hari pada Minggu 23 Juli 2023 kedua korban masih belum ditemukan. Dengan adanya kejadian tersebut, pihaknya mengimbau masyarakat agar selalu waspada saat melakukan aktivitas di perairan wilayah Nusa Tenggara Barat, terutama saat kondisi gelombang tinggi.

"Tetap waspada saat melakukan aktivitas di laut, sehingga tidak terjadi hal yang tidak diinginkan," katanya.***

Editor: Adrianus T. Jaya

Sumber: Pikiranrakyat.com


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah