Network
OKE FLORES.com - Bakal calon presiden (capres) Koalisi Perubahan untuk Persatuan, Anies Baswedan, mengatakan, usai purnatugas sebagai Gubernur DKI Jakarta, dirinya tak lagi menduduki jabatan di pemerintahan.
Oleh karenanya, menurut Anies, wajar jika kini ia tak banyak bertemu dengan Presiden Joko Widodo.
Bacapres dari Aliansi Perubahan untuk Persatuan (KPP) mengatakan wajar jika dia hanya warga biasa saat itu.
Menurut pengakuan Anies, terakhir bertemu dengan Presiden pada November 2022, saat ia mengundurkan diri sebagai Gubernur DKI Jakarta.
Baca Juga: Ide Kreasi dan Dekorasi Merah Putih Menyambut HUT RI
Setelah pengunduran dirinya, menurut Anies, tak ada lagi alasan untuk bertemu dengan Presiden Jokowi.
“Ketika saya selesai bertugas, saya pamit ke Presiden bulan November kemarin. Ya, itulah pertemuan kita yang terakhir, karena memang sesudah itu saya sebagai warga negara,” akunya, melansir Zonabanten, Sabtu 5 Agustus 2023.
Mengingat kegiatan Presiden yang sibuk, menurut Anies warga biasa sepertinya tidak mungkin bertemu dengan Kepala Negara RI setiap waktu.
“Ngerepotin nanti malah. Anda juga begitu, masa ketemu Presiden tiap waktu,” gurau Anies.
Ia juga menanggapi soal pertemuan rutin antara Presiden dengan Menteri Pertahanan (Menhan) Prabowo Subianto dan Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo.
Menurutnya, itu merupakan hal yang normal, mengingat Prabowo merupakan menteri Kabinet Indonesia Maju, begitu juga dengan Ganjar yang masih menjabat sebagai Gubernur Jawa Tengah.
Anise juga sempat mengenang momen-momen ketika ia masih menjabat sebagai Gubernur DKI Jakarta.
Ia mengatakan, dirinya juga mendapatkan perlakuan yang sama sebagaimana perlakuan Presiden kepada penyelenggara negara lainnya.
“Ya, begini ketika saya bertugas sebagai gubernur, pekerjaannya memang membuat kita banyak interaksi. Ada pertemuan-pertemuan, ada kegiatan-kegiatan yang melibatkan gubernur bersama Presiden,” pungkasnya.***
