Network
OKE FLORES.com - Dinas Kesehatan DKI Jakarta mencatat 100.000 penduduk Jakarta mengalami infeksi Saluran Pernafasan Akut (ISPA) setiap bulannya. Jumlah tersebut didasarkan pada kasus rata-rata terkait ISPA yang ditemukan.
“Pada setiap bulannya sekitar ratusan ribu kasus warga DKI terkena batuk, pilek, ISPA (Pneumonia) dari 11 juta penduduk. Sejak Januari hingga Juni 2023 ada 638.291 kasus ISPA,” kata Kepala Seksi Surveilans, Epidemiologi, dan Imunisasi Dinas Kesehatan DKI Jakarta, Ngabila Salama dalam keterangannya, Sabtu, 12 Agustus 2023, dilansir dari rri.co.id, Sabtu, 12 Agustus 2023.
Selanjutnya, Ngabila menjelaskan pada Januari 2023 terdapat 102.609 kejadian ISPA dan 104.638 kejadian pada bulan Febuari. Selain itu, Pada Maret 2023 terdapat 119.734 kejadian ISPA di Jakarta.
Baca Juga: LPSK Akan Beri Perlindungan Bagi Para Korban Pelecehan Seksual Miss Universe: Jika Mengajukan...
"April 109.705 kasus, Mei 99.130 kasus dan Juni 102.475 kasus. Tidak ada kenaikan kasus ISPA yang bermakna sejak April sampai Juli 2023," ujar Ngabila.
Menurut Ngabila, beberapa penduduk mengalami ISPA diduga karena rendahnya mutu udara di Jakarta. Dalam konteks ini, Dinkes DKI terus mengawasi jumlah kejadian ISPA di DKI Jakarta.
Baca Juga: Talasemia, Penyakit dengan Pembiayaan Tinggi ke-5 di Indonesia
