Network
OKE FLORES.com - Meninggalnya Wahyu Dian Selviani (33 tahun), dosen senior UIN Surakarta, mengejutkan banyak pihak. Wahyu ditemukan tewas berlumuran darah di rumahnya di Desa Tempel, Kecamatan Gatak, Kabupaten Sukoharjo, Jawa Tengah pada Kamis sore, 24 Agustus 2023.
Tetangga korban menyaksikan penemuan dosen UIN Surakarta tewas di bawah kasur. Saat membuka rumah korban yang sedang diperbaiki, saksi terkejut menemukan noda darah dimana-mana.
Kurang dari 24 jam, Polres Sukoharjo menemukan pembunuh dosen UIN Surakarta. Pelaku Dwi Feriyanto (23) ditangkap di rumahnya di Desa Tempel, Kecamatan Gatak, Kabupaten Sukoharjo sekitar pukul 01.00 WIB pada Jumat, 25 Agustus 2023.
Baca Juga: Besaran Tunjangan Kinerja dan Tunjangan Khusus PNS KPK Tahun 2023
Setelah ditangkap polisi, pelaku mengaku membunuh korban karena terluka. Pelaku merupakan tukang batu di rumah korban yang bertugas memperbaiki rumah korban.
Pelaku mengatakan korban telah menyakitinya karena perkataannya. Korban menilai perbuatan pelaku tidak tepat.
“Modus pelaku menghabisi nyawa korban karena sakit hati dikatakan oleh korban bahwa pekerjaannya tidak beres. Pelaku menghabisi korban dengan pisau yang sudah disiapkan. Jadi kasus pembunuhan ini sudah direncanakan oleh pelaku,” ujar Kapolres Sukoharjo AKBP Sigit dilansir Pikiran-Rakyat.com Sabtu 26 Agustsus 2023.
Setelah melakukan pembunuhannya, penyerang mencoba menghancurkan barang bukti. Pembunuh melemparkan pisau yang digunakan untuk membunuh orang ke sungai, pembunuh juga membakar pakaian korban yang berlumuran darah.
