OKE FLORES.com - Badan Nasional Penanggulangan Terorisme (BNPT) berkomitmen memberdayakan pemberitaan bangsa bagi generasi muda. Dalam upaya untuk melakukan perubahan dengan memberantas terorisme dari negara tersebut. "Kita memperkuat narasi-narasi kebangsaan ke hadapan generasi muda. Jangan melulu kekerasan melulu dihadapkan ke mereka,"  kata Direktur Deradikalisasi BNPT Irfan Idris.

Hal itu diungkapkan Irfan, Jumat 25 Agustus 2023. Senada, kelompoknya juga mengusulkan lima cara mencegah pemberantasan terorisme. Seperti penerapan asas kebangsaan, reformasi asas Pancasila, moderasi beragama, kearifan daerah dan peningkatan kesejahteraan. "Penerapan nilai-nilai itu  caranya ini melalui media, peran orang tua, guru, lingkungan dan masyarakat," ujarnya, dilansir dari rri.co.id, Senin 28 Agustus 2023.

Namun, katadia, hal itu dirasakan kurang cukup. Karena ada orang tanpa gejala (OTG) yang berafiliasi dengan jaringan terorisme seperti  di ASN dan lainnya. Bahkan, tidak sedikit tokoh masyarakat juga sudah OTG. "Mereka sudah mulai menolak Pancasila, menolak NKRI. Hidup intoleran di masyarakat dan tidak siap dengan perbedaan, padahal perbedaan itu ketentuan dan hukum alam," ucapnya.

Baca Juga: KPU Rilis Daftar Nama Bacaleg DPR dan DPD yang Pernah Terjerat Hukum

Di sisi lain, ia menyebut tiga tipe berpikir radikal yang perlu diwaspadai menurut Seperti radikal ideologis. "Tipe ini mendebat sistem ideologi Pancasila tanpa kekerasan," ujarnya. 

Kedua, katanya, tindakan radikal. Jenis ini berkaitan dengan pertunjukan dengan musik. Terakhir, terorisme radikal. Pria ini mengubah sistem ideologi dan kekerasan senjata.

Baca Juga: Anggota Paspampres yang Diduga Melakukan Penganiayaan hingga Tewas Terancam Hukuman Mati