KPK Usut Manipulasi Data Penerima Bansos Beras Kemensos di DKI Jakarta 

- 28 Agustus 2023, 14:17 WIB
Foto: KPK Usut Manipulasi Data Penerima Bansos Beras Kemensos di DKI Jakarta 
Foto: KPK Usut Manipulasi Data Penerima Bansos Beras Kemensos di DKI Jakarta  /

OKE FLORES.com - Badan Pemberantasan Korupsi (KPK) mengusut dugaan penipuan data penerima bantuan subsidi beras (bansos) di Kementerian Sosial tahun 2020-2021. Hal ini setelah penyidik ​​memanggil dua orang saksi dari PT Bhanda Ghara Reksa (BGR), yakni Rifki Steovani dan Sigit Prabandaru.

Rifki menjabat sebagai pimpinan PT BGR cabang regional Bangka Belitung pada November 2019 hingga Oktober 2020. Sedangkan Sigit menjabat sebagai pimpinan PT BGR cabang regional DKI Jakarta pada Agustus hingga Desember 2020.
 
"Mereka didalami pengetahuannya terkait distribusi beras di wilayahnya masing-masing," ujar Juru Bicara KPK, Ali Fikri, Senin 28 Agustus 2023. Menurut Ali, penyaluran beras tersebut disertai dugaan adanya pendataan penerima beras yang dimanipulasi, dilansir dari rri.co.id, Senin 28 Agustus 2023.
 
 
Sebelumnya, KPK menetapkan enam orang tersangka korupsi penyaluran bantuan masyarakat beras kepada Keluarga Penerima Manfaat (KPM) program Keluarga Harapan (PKH) Tahun 2020 Kementerian Sosial. Tiga di antaranya langsung ditangkap yakni IW, RR. , dan RC PT Primalayan Teknologi Persada (PTP).

"Sesuai kebutuhan proses penyidikan, Tim Penyidik menahan ketiganya," kata Wakil Ketua KPK, Alexander Marwata. Mereka ditahan selama 20 hari terhitung dari 23 Agustus hingga 11 September 2023.

Sejauh ini, belum ada tiga orang lagi PT BGR yang ditangkap sebagai penyalur bansos. Mereka adalah MKW (CEO 2018-2021), BS (Direktur Komersial 2018-2021) dan AC (Presiden Operasional 2018-2021).
 

Menurut Alexander, kasus dugaan korupsi ini telah merugikan negara sebesar Rp127,5 miliar. "Secara pribadi, para tersangka  menikmati uang hasil korupsi sekitar Rp18,8 miliar dan ini yang akan didalami," ujarnya.***

 

Editor: Adrianus T. Jaya

Sumber: rri.co.id


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x