“Jadi kita dapat laporan dan laporan itu ditindaklanjuti kemudian disesuaikan dengan tempusnya kapan. Kalau kejadiannya tahun itu ya siapa yang menjabat di tahun itu,” ucapnya.
Asep menjelaskan, pemeriksaan terhadap Cak Imin dan lainnya dilakukan untuk mendapatkan kejelasan informasi dugaan korupsi tersebut.
Semua pejabat di tempus itu dimungkinkan kita minta keterangan. Kenapa? Karena kita harus mendapatkan informasi yang sejelas-jelasnya jangan sampai ada secara pihak si A menuduh si B, si C menuduh si B lalu si B tidak kita mintai keterangan kan itu janggal,” tutur Asep.
“Jadi semua yang terlibat yang disebutkan oleh para saksi dan ditemukan di bukti-bukti kita akan minta keterangan,” katanya menambahkan.
Dikatakan Asep, saat ini pihaknya juga masih mengumpulkan barang bukti untuk membuat terang pengusutan kasus di Kemnaker. Di antaranya dengan menggeledah tempat-tempat yang diduga terkait dengan perkara.
"Tentunya yang sekarang itu upayanya melakukan upaya paksa, melakukan penggeledahan. Itu pun mencari bukti-bukti yang di tahun itu terkait itu,” ucap Asep.***