Jokowi Sebut Tantangan Dunia di Masa Depan Semakin Berat di KTT ASEAN 2023

- 5 September 2023, 12:12 WIB
Presiden Jokowi menyampaikan cawe-cawe dalam kapasitas anggota senior pada Rakernas XVIII HIPMI
Presiden Jokowi menyampaikan cawe-cawe dalam kapasitas anggota senior pada Rakernas XVIII HIPMI /ANTARA/Setpres/Muchlis Jr/

OKE FLORES.com - Presiden RI Joko Widodo mengatakan dunia saat ini sedang tidak baik-baik saja. Hal itu diungkapkannya saat menyampaikan pidato pada pembukaan KTT ASEAN ke-43 di Jakarta Convention Center (JCC).

Menurut Jokowi, tantangan global ke depan akan semakin berat dan mengarah pada perebutan pengaruh negara-negara besar.

Namun, ia sangat yakin bahwa ASEAN telah sepakat bahwa ASEAN tidak akan menjadi perwakilan bagi hak-hak dan individu mana pun.

Baca Juga: Said Abdullah PDIP Beber Alasan Dipilihnya Arsjad Rasjid jadi Ketua TPN Ganjar

"Jangan jadikan kapal kami ASEAN sebagai arena rivalitas yang saling menghancurkan, tapi jadikanlah kapal ASEAN ini sebagai ladang untuk menumbuhkan kerja sama, untuk menciptakan kemakmuran, menciptakan stabilitas, menciptakan perdamaian yang tidak hanya bagi kawasan tapi juga bagi dunia," kata Jokowi dalam sambutannya, di Jakarta, dilansir Pikiran-Rakyat.com Selasa, 5 September 2023.

Dalam sambutannya, Jokowi menyampaikan bahwa ke depan akan ada mitra baru ASEAN. Oleh karena itu, ia mendesak negara-negara anggota ASEAN untuk bekerja sama menjadikan ASEAN sebagai pusat pertumbuhan.

"Dalam perjalanan kita akan ada kapal-kapal lainnya, kapal-kapal mitra ASEAN. Mari kita bersama mewujudkan kerja sama yang setara dan saling menguntungkan untuk berlayar bersama menuju epicentrum of growth," ujarnya.

"Dengan mengucap bismillah, KTT Ke-43 ASEAN dan KTT lainnya dengan ini resmi saya nyatakan dibuka," ucap Jokowi.

KTT ASEAN Summit 2023 di Jakarta akan berlangsung tiga hari. Mulai Senin hingga Jumat, 5-7 September 2023.
Tema kegiatan KTT Ke-43 ASEAN adalah 'ASEAN Matters: Epicentrum of Growth'. Tema ini akan menjadi pembahasan utama dan menghasilkan sejumlah pembahasan spesifik.

Suburkan Demokrasi

Jokowi menegaskan negara-negara ASEAN tetap bersatu, perbedaannya dapat suburkan demokrasi.

"Saya ingin menegaskan bahwa kesatuan ASEAN sampai dengan saat ini masih terpelihara dengan baik," ujar Presiden Jokowi. Menurutnya, kesetaraan negara ASEAN merupakan barang langka di dunia.

"Kesetaraan justru menjadi value utama yang kita hormati dan kita junjung bersama. Dalam bingkai persatuan dan kebersamaan sehingga kapal besar ASEAN dapat terus melaju," ucapnya.

Namun tegas Jokowi, ASEAN sepakat untuk tidak menjadi proxy bagi kekuatan manapun. ASEAN akan bekerja sama dengan siapa pun demi perdamaian dan kemakmuran.

"Jangan jadikan kapal kami sagai arean rivalitas yang saling megnhancurkan tapi jadikan kapal ASEAN sebagai ladang kerja sama untuk menciptakan kemakmuran stabilitas perdamaian. Yang tidak hanya bagi kawasan tapi juga bagi dunia," ucapnya.***

Editor: Adrianus T. Jaya

Sumber: Pikiranrakyat.com


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah