Buntut Bentrokan Antara Warga Pulau Rampang dan Aparat Gabungan Anak SD jadi Korban

- 8 September 2023, 09:14 WIB
Siswa SD berlari ketakutan akibat tembakan gas air mata.
Siswa SD berlari ketakutan akibat tembakan gas air mata. /Instagram/@bersihkanindonesia/

OKE FLORES.com - Pasca konflik antara warga Pulau Rempang, Batam, Kepulauan Riau dengan aparat gabungan Polri, TNI, Ditpam Badan Operasional (BP) Batam, dan Satpol PP pada Kamis, 7 September 2023, terjadi luka-luka pada anak-anak. Pesawat itu ditujukan ke sebuah sekolah dasar di dekat zona pertempuran.

Dari video yang diunggah akun Instagram @walhiriau pada Kamis 7 September 2023, terlihat anak-anak sekolah dasar (SD) berlarian menyelamatkan diri untuk pulang ke rumah. Beberapa siswa dibawa keluar oleh orang tuanya. Siswa lain berlari ke ruang kelas mereka bersama guru mereka. Siswa dan guru diimbau untuk segera mencari perlindungan dan kembali ke rumah, meskipun ada anak yang tinggal jauh dari sekolah dasar.

“Balik buk, balik,” kata sang perekam video.
“Balik gimana pak? Mereka harus ke Batam pak, mana bisa?” ujar guru kelas sambil menangis ketakutan.

Baca Juga: Istri Polisi yang Bentak Siswi Magang Kini Menangis Minta Maaf, Suami Dicopot dari Jabatannya

Ada juga video yang menunjukkan banyak siswi dibawa pergi dengan ambulans setelah terkena gas air mata. Para siswa dan guru yang dibawa masuk terlihat tergeletak dan gemetar dalam perjalanan menuju rumah sakit.

“Ini siswa pingsan, ibu kuat ya bu,” ujar perekam video, dikutip Pikiran-Rakyat.com dari Instagram @walhiriau, 8 September 2023.


Sontak, metode represih yang dilakukan aparat tersebut memicu protes dari banyak pihak. Selain itu, anak-anak yang menempuh pendidikan kini menjadi korban bentorkan tersebut.

Halaman:

Editor: Adrianus T. Jaya

Sumber: Pikiranrakyat.com


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah