OKE FLORES.com - Pada hari pembukaan AIPF, dilakukan penandatanganan Memorandum of Understanding (MoU) antara kedua mitra. Kemitraan pertama adalah 10 kepala kementerian/lembaga yang sepakat untuk meningkatkan penggunaan dana lokal dalam berbisnis dengan mitra asing.

AIPF menyoroti tiga tema utama, yaitu infrastruktur hijau dan rantai pasokan berkelanjutan; keuangan baru yang berkelanjutan; dan transformasi digital dalam perekonomian alami.

Baca Juga: Tanggapi Tudingan Adanya Muatan Politis dalam Pemeriksaan Cak Imin, Firli Bahuri: Itu Hanyalah Proses Hukum

Menteri Badan Usaha Milik Negara Rosan Roeslani mengatakan AIPF dapat menjadi awal dari program kepresidenan Indonesia di ASEAN yang diperkirakan akan terus berlanjut pada masa kepresidenan berikutnya. Rosan kembali menyampaikan terima kasih kepada Presiden Joko Widodo atas dukungan dan komitmen negara-negara ASEAN serta mitranya di ASEAN dan Komunitas Indo-Pasifik sehingga menghasilkan 93 lapangan pekerjaan senilai 38,2 miliar dolar, tidak termasuk 73 lapangan pekerjaan yang berpotensi bernilai 17,8 miliar dolar.

Pada hari kedua AIPF, selain diskusi, AIPF juga akan menampilkan keynote speaker, diskusi hangat dengan para pemimpin, dan pertemuan bisnis yang akan melibatkan lebih dari 129 perusahaan, termasuk BUMN. Selain itu, 35 proyek BUMN, 4 proyek Bappenas, dan 11 proyek negara ASEAN akan dipertimbangkan pada pameran dagang tersebut.