Pengamat Politik Sebut Partai Demokrat Akan Lebih Nyaman Berkoalisi dengan PDIP Daripada Partai Gerindra

- 15 September 2023, 12:03 WIB
Sekjen PDIP Hasto Kristiyanto yang menyanggah tudingan PKS bahwa Ganjar Pranowo memainkan politik identitas melalui tayangan azan di TV Swasta
Sekjen PDIP Hasto Kristiyanto yang menyanggah tudingan PKS bahwa Ganjar Pranowo memainkan politik identitas melalui tayangan azan di TV Swasta /ANTARA FOTO /Muhammad Adimaja/spt/

OKE FLORES.com - Pengamat politik Universitas Muhammadiyah Kupang, Dr. Ahmad Atang, MSi mengatakan Partai Demokrat akan lebih nyaman beraliansi dengan PDIP dibandingkan dengan Partai Gerindra.

Pasalnya, Partai Demokrat belakangan semakin dekat dengan PDIP usai keluar dari Koalisi Perubahan Anies Baswedan.

Tak heran, kuat digaan Demokrat akan melabuhkan nasibnya ke PDIP untuk mengusung Ganjar Pranowo daripada Prabowo Subianto.

Baca Juga: Rustamandji: 'Faktor Sosial Jadi Penyebab Banyaknya Pengguna Narkotika Dikalangan Masyarakat'

"Dilihat dari komunikasi politik yang dibangun belakangan ini, yang lebih intens justru dengan PDIP. Kuat dugaan publik jika Demokrat akan bermitra dengan PDIP untuk mengusung Ganjar Pranowo," kata Ahmad Atang di Kupang, dilansir Pikiran-Rakyat.com Jumat 15 September 2023.

Setelah keluar dari Aliansi untuk Perubahan, Partai Demokrat hanya punya dua pilihan, yakni Gerindra mencalonkan Prabowo Subianto sebagai calon presiden atau bergabung dengan PDIP untuk mendukung Ganjar Pranowo.Rephrase

"Namun, melihat kecenderungan yang ada saat ini, menurut saya, Demokrat akan lebih nyaman berkoalisi dengan PDIP daripada dengan Gerindra," katanya.

Hal serupa juga diungkapkan pengamat politik Universitas Nusa Cendana Kupang, Yohanes Jimmy Nami, yang menyebut PDIP merupakan tempat pendaratan yang tepat bagi Partai Demokrat yang keluar dari koalisi untuk melakukan perubahan.

Menurutnya, pilihan Partai Demokrat berkoalisi dengan PDIP dapat meningkatkan peluang terpilihnya Presiden Partai Demokrat Agus Harimurti Yudhoyono secara pribadi, dan Partai Demokrat akan memperoleh keuntungan elektoral yang signifikan.

Apalagi, kehadiran Partai Demokrat yang berkoalisi dengan PDIP bisa mencairkan kebekuan interaksi SBY dan Megawati Soekarnoputri selama ini sehingga bisa meningkatkan perolehan suara Partai Demokrat.

Ia menambahkan, brand PDIP mewakili generasi muda dan sangat sesuai dengan gambaran AHY sebagai tipikal pemimpin masa depan.

"AHY memiliki usia relatif muda dan persemaian politik beliau masih panjang, tentu butuh waktu mematangkannya dan PDI-P memiliki banyak kader muda, seperti Puan Maharani dan lainnya yang bisa dijagokan sebagai pemimpin masa depan," kata Yohanes Jimmy Nami.

PPP: Boleh Gabung, Asal Komitmen Menangkan Ganjar Pranowo

Plt Ketua Umum PPP Muhamad Mardiono menyampaikan pesan Ketua Umum PDIP Megawati Soekarnoputri bahwa koalisi pendukung Ganjar Pranowo tidak pernah menutup pintu terhadap partai mana pun, termasuk Partai Demokrat.

Untuk itu, PPP menyebut Megawati sebenarnya membuka pintu bagi Demokrat untuk ikut serta. Namun tentu ada syarat tertentu yang harus dipenuhi, yakni komitmen memenangkan Ganjar Pranowo sebagai calon presiden 2024.

“Ibu Megawati (Ketua Umum PDIP) tadi menyampaikan bahwa kami ini tidak pernah menutup (pintu untuk bergabung). Tidak pernah menutup siapa pun dari partai-partai yang lain untuk bergabung berjuang bersama dengan partai politik yang sudah melakukan kerja sama empat partai ini. Itu kita terbuka,” kata Mardiono di Gedung High End, Jakarta, Rabu 13 September 2023.

“Cuma satu hal yang dipersyaratkan adalah memiliki komitmen ya bahwa tujuan dari bergabung ini adalah untuk memenangkan calon yang sudah kita tentukan,” ujarnya menambahkan.***

 

 

 

Editor: Adrianus T. Jaya

Sumber: Pikiranrakyat.com


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah