Network
Setelah memperlihatkan barangnya dan tim demi mencari amplop yang hilang, semua crew Tina tampak pasrah menuruti permintaan saudara pihak pengantin. Percakapan terdengar dari rekaman. Tina tampak kesal kepada saudara pihak pengantin yang menuduh tanpa bukti.
"Soalnya gak enak ini ujung-ujungnya yang difitnah itu kita. Makannya yaudah kita cari bukti," kata Tina.
"Tas kalian (tim Tina) buka (juga) biar diperiksa abang itu," kata Tina.
Tina melanjutkan, banyak kerabat mempelai wanita yang menutupi dirinya dan rombongan seolah-olah merekalah penyebab utama kecelakaan amplop tersebut. Bahkan pengiring pengantin menunjuk ke arah Tina.
"Mbak bisa ke mobil? Maaf ya," tanya saudara pihak pengantin.
Setelah itu, Tina menerima ajakan adik mempelai wanita untuk pergi ke mobilnya meski hujan. Kerabat mempelai wanita terlihat berlari menuju mobil Tina, mencari barang bukti amplop yang dicuri.
"Di sini keluarganya meriksa mobil saya, tapi tak mereka temukan, emang bukan kami yang ambil," ucap Tina.
Usai kejadian mengejutkan itu, Tina mengatakan sang pengantin mendatanginya untuk meminta maaf. Saat itulah Tina mengetahui bahwa kakaknyalah yang mencuri amplop pernikahan yang hilang tersebut.
"Assalamualaikum dengan ini saya menyatakan klarifikasi tentang kesalahpahaman yang sudah membuat jelek nama WO Kak Tina Boloo," ucap pengantin perempuan.
"Kami klarifikasi bahwa yang curi amplop kami masih sodara kami, jadi jika kalian mendengar cerita tentang Kak Tina dan tim yang curi amplop kami itu tidak benar, kami mohon maaf sebesar-besarnya pada Kak Tina dan tim," kata dia lagi.
Tina mengaku tidak tersinggung dengan kelakuan kedua mempelai. Apalagi setelah dia mengetahui kalau sang kakak dan Tina-lah yang membuat amplop itu hilang. Bahkan Tina mengapresiasi perhatian dan keberanian sang pengantin yang langsung datang menemuinya dan meminta maaf.
"Insya allah saya ikhlas dan tidak marah kepada pengantin. Pengantin perempuan dan laki-laki dan keluarga perempuan adalah orang baik... Saya doakan pengantin menjadi keluarga sakinah mawadah warohmah," ujar Tina. ***
