Network
OKE FLORES.COM - Jelang pendaftaran presiden pada April 2024, Koalisi Indonesia Maju (KIM) menggelar rapat delapan sekretaris jenderal (sekjen) di kantor DPP Partai Golkar.
Alhasil, partai pendukung Prabowo Subianto sepakat melanjutkan program kerja Joko Widodo (Jokowi) jika terpilih menjadi presiden. Sekretaris Jenderal Partai Golkar Lodewijk F. Paulus mengatakan, dalam mengembangkan program tersebut, KIM akan menentukan prioritas dengan meminta nasihat ahli.
“Program yang diusung Pak Prabowo adalah kelanjutkan program Pak Jokowi. KIM (akan) melanjutkan program Jokowi yang sudah bagus, yang lain akan kita evaluasi,” ujarnya dalam keterangan pers, dilansir Pikiran-Rakyat.com Kamis 21 September 2023.
Selain melanjutkan tujuan Jokowi, KIM juga menyiapkan rencana dasar dengan 17 program primer dan 8 program percepatan yang dijadwalkan selesai pada 100 hari pertama dengan dibimbing oleh 45 orang ahli.
Dari poin-poin tersebut, fokus KIM adalah ekonomi, politik dan hukum, kesejahteraan rakyat, serta keamanan, pertahanan, dan hubungan luar negeri. Ditanya tentang kemungkinan perubahan beberapa kebijakan utama jika Partai Demokrat bergabung dengan KIM, Lodewijk akan membicarakan hal tersebut dengan Sekjen dan para ahli.
“Masuknya partai yang mengusung narasi perubahan, tentunya akan kita bicarakan. Karena yang ada sekarang sudah sepakat dengan narasi yang ada,” ujarnya.
Saat ditanya persiapan tim pemenangan, Lodewijk mengaku belum menyebutkannya. KIM memilih melengkapi visi dan pesan Prabowo yang akan dilakukan selama kampanye.
“Kita belum sampai ke situ. Jangan sampai tim pemenangan sudah terbentuk, kontennya (kampanye) belum jadi,” katanya.
Koalisi Indonesia Maju
Koalisi Front Indonesia yang dulu bernama Koalisi Kebangkitan Indonesia Raya (KKIR) terdiri dari Partai Gerindra, Golkar, Partai Amanat Nasional (PAN), Partai Bulan Bintang (PBB), Partai Gelora, dan Partai Garda Indonesia. Mengubah. (Garuda).
Meski sudah lama ditunjuk sebagai cawapres, Prabowo belum diketahui nama calon wakil presidennya. Pada 17 September 2023, usai keluar dari Koalisi Persatuan Perubahan (KPP), Partai Demokrat melalui Ketua Majelis Tinggi Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) mengumumkan dukungannya terhadap Prabowo.
Namun pengumuman resmi bergabungnya Partai Demokrat ke KIM baru diumumkan pada Kamis, 21 September 2023. ***
