Warga Kampung Bayam yang Terdampak Pembangunan JIS Tinggal di Tenda

- 21 September 2023, 18:30 WIB
Foto udara Jakarta International Stadium (JIS) berlangsung di Tanjung Priok, Jakarta, Jumat (11/8/2023). Ketua Umum PSSI Erick Thohir, mengatakan bahwa PSSI dan FIFA telah menyepakati venue Piala Dunia U-17 akan diadakan di Jakarta International Stadium (Jakarta), Stadion Si Jalak Harupat (Bandung), Stadion Manahan (Solo), dan Stadion Gelora Bung Tomo (Surabaya).
Foto udara Jakarta International Stadium (JIS) berlangsung di Tanjung Priok, Jakarta, Jumat (11/8/2023). Ketua Umum PSSI Erick Thohir, mengatakan bahwa PSSI dan FIFA telah menyepakati venue Piala Dunia U-17 akan diadakan di Jakarta International Stadium (Jakarta), Stadion Si Jalak Harupat (Bandung), Stadion Manahan (Solo), dan Stadion Gelora Bung Tomo (Surabaya). /Antara/Galih Pradipta/

OKE FLORES.COM - Sebagian warga Kampung Bayam yang terdampak pembangunan Jakarta International Stadium (JIS) masih bertahan di dekat stadion karena tak pernah diamankan masuk ke Kampung Susun Bayam, Jakarta Utara.

Sebelumnya, Pemda DKI Jakarta memperbolehkan warga Kampung Susun Bayam yang tergusur mendapatkan hunian berupa Kampung Susun Bayam. Meski bangunan tempat tinggal tersebut telah selesai dibangun pada Oktober 2022, namun warga belum bisa memindahkan bangunan tersebut.

Melansir Pikiran-Rakyat.com Kamis, 21 September 2023, sebagai protes, warga membangun tenda di sekitar JIS dan tinggal di sana. Pemprov DKI Jakarta melalui Pemerintah Kota Jakarta Utara berjanji mendukung proses pemukiman kembali warga Kampung Bayam tergusur yang kini tinggal di JIS, Kelurahan Papanggo, Tanjung Priok.

Baca Juga: Teten Masduki Sebut TikTok Shop Telah Merugikan Pelaku Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah

Wali Kota Papanggo Tomi Haryono mengaku siap membantu proses relokasi tersebut. Hal ini juga berlaku pada proses perpindahan barang yang diangkut pada saat Anda berpindah.

Sebagai solusinya, warga Kampung Bayam diberikan tempat tinggal di rumah lain di kawasan Jakarta Utara. Namun warga tersebut tetap bertahan karena ingin tinggal di rumah di kawasan JIS.

"Kami sudah tawarkan, sambil menunggu kepastian mereka bisa tinggal dulu sementara di rusun yang ada di wilayah lain," kata Tomi dalam keterangannya, Kamis, 21 September 2023.

Halaman:

Editor: Adrianus T. Jaya

Sumber: Pikiranrakyat.com


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah