Network
OKE FLORES - Brigjen Pol. Ahmad Ramadhan, Direktur Kantor Penerangan Masyarakat (Karopenmas) DivHumas Polri, mengumumkan Badan Kepolisian Negara Republik Indonesia (Mabes Polri) mengirimkan tim petugas dari Departemen Profesi dan Keamanan (DivPropam) ke Kepolisian Daerah Kalimantan Utara (Kaltara).
Tim Propam Mabes Polri dikerahkan untuk memberikan bantuan teknis kepada Propam Kaltara dalam pengusutan kasus tragis meninggalnya Brigadir HS, pengawal pribadi Kapolda Kaltara yang diduga meninggal dunia. karena kelalaian. dan menembaknya ke kiri jantung.
Brigjen Pol. Ahmad Ramadhan menegaskan, pengiriman Tim Propam Mabes Polri Kaltara untuk mengusut dan memastikan proses penanganan kasus ini dilakukan sesuai standar operasional prosedur (SOP) dan peraturan yang ada.
Baca Juga: Seorang Anggota Polisi yang Bekerja di Polda Kaltara Ditemukan Tewas Mengenaskan di Rumah Dinasnya
"Tim dari DivPropam Mabes Polri turun dalam rangka asistensi Bid Propam Polda Kaltara dalam rangka melakukan pengawasan dan memastikan proses penanganan kasus tersebut berjalan sesuai SOP dan aturan yang berlaku," katanya dilansir Pikiran-rakyat.com, Senin 25 September 2023.
Pertama, Kapolri Jenderal Pol. Listyo Sigit Prabowo memerintahkan Irjen Pol. Daniel Aditya Jaya akan menggunakan ilmu forensik (CSI) untuk menyelidiki kematian Brigpol HS.
Kapolri juga memerintahkan Bareskrim Polri, Puslanfor, dan tim penyidik untuk mendukung penyidikan, agar hasil penyelidikan dan penyidikan dapat diketahui masyarakat dan ilmu pengetahuan khususnya keluarga Brigadir HS.
Baca Juga: Polisi Sebut ada Aktor Intelektual pada Aksi Penyerangan di Pasar Kutabumi
"Yang jelas sudah saya perintahkan kepada Pak Kapolda, terkait peristiwa yang terjadi betul-betul diusut secara cermat secara tuntas, manfaatkan scientific crime investigation atau CSI yang kita miliki sehingga kemudian hasil-hasilnya betul-betul bisa dipertanggungjawabkan secara ilmiah," ujar Sigit.
Sebagai latar belakang, Brigpol HS, seorang anggota Polda Kalimantan Utara, ditemukan tewas di rumah dinas ajudan Polda Kaltara di Tanjung Selor, Bulungan, pada Jumat 22 September 2023 sekitar pukul 13.10 WITA. Dugaan awal mengindikasikan bahwa kematiannya terkait dengan kelalaian saat membersihkan senjata api.
Kapolda Kaltara Irjen Pol. Daniel Aditya Jaya menjelaskan, Brigpol HS bertugas sebagai pengawal pribadi dan bukan ajudan. Humas Polda Kalimantan Utara, Kompol. Budi Rachmat juga membenarkan, Brigpol HS meninggal bukan karena bunuh diri, melainkan karena kelalaian saat membersihkan senjata.
Brigpol HS yang bertugas sebagai Banit 3 Subden 1 Den Gegana Satuan Brimob Polda Kalimantan Utara diperkirakan akan dimakamkan di kampung halamannya di Semarang, Jawa Tengah.***
