KPK Kembali Periksa Politikus Partai PKB Reyna Usman

- 5 Oktober 2023, 15:56 WIB
Wakil Ketua Dewan Pimpinan Wilayah (DPW) Partai PKB Bali, Reyna Usman.
Wakil Ketua Dewan Pimpinan Wilayah (DPW) Partai PKB Bali, Reyna Usman. /Antara/Asprilla Dwi Adha/

OKE FLORES.COM - Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) kembali menginterogasi politikus Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) Reyna Usman, Kamis, 5 Oktober 2023.

Dia diperiksa sebagai saksi dalam kasus dugaan tindak korupsi pengadaan sistem keamanan Tenaga Kerja Indonesia (TKI) di Kementerian Ketenagakerjaan (Kemenaker).

Selain Reyna Usman, tim penyelidik KPK juga memeriksa Pegawai Negeri Sipil (PNS) Kemenaker bernama Bery Komarudzaman. Namun, belum diketahui topik pemeriksaan yang ditanyakan penyelidik kepada dua saksi tersebut.

Baca Juga: Korban Gagal Ginjal Akut pada Anak yang Masih Hidup Berjuang dengan Berbagai Alat Bantu Medis

"Hari ini (5 Oktober 2023) bertempat di Gedung Merah Putih KPK, tim penyidik menjadwalkan pemanggilan dan pemeriksaan saksi Reyna Usman (pensiunan PNS) dan Bery Komarudzaman (PNS)," kata Kepala Bagian Pemberitaan KPK Ali Fikri dalam keterangannya, Kamis, 5 Oktober 2023.

Sebelumnya, tim penyelidik KPK sempat melakukan pemeriksaan terhadap mantan Direktur Jenderal Pengawasan Penempatan Tenaga Kerja dan Transmigrasi sekaligus politisi PKB Reyna Usman, pada Senin, 4 September 2023, lalu.

Senin (4 September 2023) bertempat di gedung Merah Putih KPK, tim penyidik telah selesai memeriksa saksi,” kata Kepala Bagian Pemberitaan KPK Ali Fikri kepada wartawan di Gedung Merah Putih KPK, Selasa, 5 September 2023.

Ali mengatakan pihaknya mencecar Reyna Usman terkait perencanaan hingga pelaksanaan pekerjaan proyek pengadaan sistem proteksi TKI di Kemenaker.

"Karena sebagaimana yang kami sampaikan ini terkait pengadaan barang dan jasa sehingga tentu kami harus membuktikan unsur-unsur setiap orang, kemudian melawan hukumnya, apakah ada menguntungkan diri sendiri ataupun orang lain dan kerugian negaranya," ucap Ali.

Berdasarkan informasi Reyna Usman merupakan satu dari tiga tersangka dugaan korupsi di Kemenaker. Akan tetapi, lembaga antirasuah belum mengonfirmasi kabar tersebut.

Tangggal 4 September 2023 bertempat di gedung Merah Putih KPK, tim penyidik telah selesai memeriksa saksi,” kata Kepala Bagian Pemberitaan KPK Ali Fikri kepada wartawan di Gedung Merah Putih KPK, Selasa, 5 September 2023.

Ali mengatakan pihaknya mencecar Reyna Usman terkait perencanaan hingga pelaksanaan pekerjaan proyek pengadaan sistem proteksi TKI di Kemenaker.

"Karena sebagaimana yang kami sampaikan ini terkait pengadaan barang dan jasa sehingga tentu kami harus membuktikan unsur-unsur setiap orang, kemudian melawan hukumnya, apakah ada menguntungkan diri sendiri ataupun orang lain dan kerugian negaranya," ucap Ali.

Berdasarkan informasi Reyna Usman merupakan satu dari tiga tersangka dugaan korupsi di Kemenaker. Akan tetapi, lembaga antirasuah belum mengonfirmasi kabar tersebut.

Hasil Pemeriksaan Cak Imin

KPK juga selesai menginterogasi Ketua Umum PKB Muhaimin Iskandar atau Cak Imin sebagai saksi dugaan tindak pidana korupsi proyek sistem pengamanan TKI di Kemenaker pada Kamis, 7 September 2023.

“Pada Kamis (7 September 2023) bertempat di gedung Merah Putih KPK, Tim Penyidik telah selesai melakukan pemeriksaan saksi, Muhaimin Iskandar (Mantan Menteri Kemenakertrans),” kata Ali dalam keterangannya Sabtu, 9 September 2023.

Ali menyebutkan bahwa tim penyelidik sedang menyelidiki penjelasan Cak Imin tentang persetujuannya terhadap proyek pengadaan sistem perlindungan TKI di Kemenaker. Selain itu, Anies Baswedan yang merupakan calon wakil presiden (capres) juga diinterogasi tentang peran tiga tersangka dalam kasus tersebut.

“Saksi hadir dan didalami pengetahuannya antara lain terkait dengan awal mula dari kebijakan saksi selaku pengguna anggaran menyetujui adanya proyek pengadaan sistem proteksi TKI di Kemenaker RI,” tutur Ali.

“Selain itu dikonfirmasi juga mengenai peran para pihak yang ditetapkan sebagai Tersangka dalam perkara ini dalam menindaklanjuti pelaksanaan proyek dimaksud,” ucapnya menambahkan.

Lebih lanjut, Ali menyampaikan keterangan yang disampaikan mantan Menteri Tenaga Kerja dan Transmigrasi tersebut sangat penting untuk membuat terang penyidikan dugaan rasuah di Kemenaker.

“Keterangan saksi tersebut penting agar konstruksi perkara ini menjadi semakin jelas dan terang,” ujar Ali.

Dikatakan Ali, tim penyidik tengah berupaya merampungkan proses penyidikan. Sehingga identitas pihak-pihak yang telah ditetapkan sebagai tersangka bisa segera diumumkan ke publik.

“Pada waktunya nanti, KPK pasti akan menyampaikan konstruksi perkaranya secara utuh dan pihak-pihak yang ditetapkan sebagai Tersangka dalam perkara ini,” kata Ali.

“Hal ini sebagai prinsip transparansi kepada masyarakat atas kerja-kerja pemberantasan korupsi yang dilakukan KPK,” ujarnya menambahkan.***

Editor: Adrianus T. Jaya

Sumber: Pikiranrakyat.com


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah