KPK Usut Dugaan Korupsi Pengadaan Sistem Proteksi TKI hingga Periksa Nyoman Darmanta

- 6 Oktober 2023, 13:29 WIB
Ilustrasi logo KPK. Penyidik KPK menemui Sekretaris Barenbang I Nyoman Darmanta dalam proses penggeledahan.
Ilustrasi logo KPK. Penyidik KPK menemui Sekretaris Barenbang I Nyoman Darmanta dalam proses penggeledahan. /Antara/Fianda Sjofjan Rassat./

OKE FLORES.COM - Komisi Anti Korupsi (KAK) masih menyelidiki kasus dugaan penggelapan dana publik (korupsi) pengadaan sistem perlindungan Tenaga Kerja Indonesia (TKI) di Kementerian Ketenagakerjaan (Kemenaker) tahun 2012.

Saat proses penyelidikan berlangsung, tim penyelidik memanggil 4 saksi pada hari ini, Jumat, 6 Oktober 2023. Mereka adalah Sekretaris Badan Perencanaan dan Pengembangan Kemenaker, I Nyoman Darmanta, pihak swasta bernama Lukmanul Hakim, mantan Pegawai Negeri Sipil bernama Roostiawati, dan seorang pengusaha, Nur Faizan.

“Hari ini, 6 Oktober 2023, bertempat di gedung Merah Putih KPK, tim penyidik menjadwalkan pemanggilan dan pemeriksaan saksi-saksi,” kata Kepala Bagian Pemberitaan KPK Ali Fikri dalam keterangannya,dilansir Pikiran-Rakyat.com Jumat, 6 Oktober 2023.

Baca Juga: Syahrul Yasin Limpo Mundur dari Jabatan Karena Tersandung Kasus Hukum, Jokowi Cari Menteri Pertanian Baru

Akan tetapi, Ali belum membeberkan soal materi pemeriksaan yang akan ditanyakan penyidik kepada para saksi. Namun, mereka diduga mengetahui soal perkara yang tengah ditangani
Periksa Politikus PKB

Sebelumnya, KPK kembali menginterogasi politisi Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) Reyna Usman, Kamis, 5 Oktober 2023. Dia diinterogasi sebagai saksi kasus dugaan korupsi pengadaan sistem keamanan buruh migran di Kementerian Ketenagakerjaan.

Selain Reyna Usman, tim penyelidik KPK juga menginterogasi Pegawai Negeri Sipil (PNS) Kementerian Ketenagakerjaan bernama Bery Komarudzaman. Namun, belum diketahui topik pemeriksaan yang ditanyakan penyelidik kepada dua saksi tersebut.

Halaman:

Editor: Adrianus T. Jaya

Sumber: Pikiranrakyat.com


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x