Network
/photo/2023/06/24/1497289551.jpg)
OKE FLORES.COM - Direktorat Jenderal Penyelenggaraan Haji dan Umrah (PHU) di bawah Kementerian Agama Republik Indonesia telah mengumumkan pembukaan pendaftaran untuk seleksi Panitia Penyelenggara Ibadah Haji (PPIH) Kelompok Terbang (Kloter) dan PPIH Arab Saudi.
Proses pendaftaran ini akan dimulai pada tanggal 7 Desember 2023, membawa antusiasme besar bagi mereka yang berkeinginan terlibat dalam penyelenggaraan ibadah haji tahun ini.
PPIH Kelompok Terbang dan PPIH Arab Saudi: Syarat dan Ketentuan
Untuk menjadi bagian dari Panitia Penyelenggara Ibadah Haji, terdapat sejumlah syarat dan ketentuan yang harus dipenuhi oleh para calon. Berikut adalah rangkuman dari persyaratan utama yang diperlukan:
Baca Juga: Gerakan Penghijauan, Jokowi Tanam Berbagai Jenis Pohon di Labuan Bajo
1. Persyaratan Umum
- Warga Negara Indonesia: Calon anggota PPIH harus memiliki kewarganegaraan Indonesia yang sah.
- Memiliki Kesehatan Fisik dan Mental yang Baik: Kesehatan yang prima menjadi salah satu syarat utama untuk mengikuti seleksi ini.
- Berusia Minimal 25 Tahun dan Maksimal 60 Tahun: Usia menjadi faktor penting untuk memastikan kekuatan fisik dan pengalaman yang cukup.
- Tidak Pernah Ditolak Visa oleh Arab Saudi: Calon PPIH tidak boleh memiliki catatan penolakan visa oleh pihak Arab Saudi.
2. Kriteria Khusus
- Pendidikan dan Kualifikasi: Kualifikasi pendidikan yang relevan akan menjadi nilai tambah dalam seleksi.
- Pengalaman dalam Bidang Terkait: Pengalaman kerja atau pengabdian di bidang yang terkait dengan penyelenggaraan ibadah haji menjadi nilai lebih.
3. Persyaratan Administratif
- Mengisi Formulir Pendaftaran Secara Lengkap: Calon PPIH harus mengisi formulir pendaftaran dengan informasi yang akurat dan lengkap.
- Melampirkan Dokumen Pendukung: Dokumen-dokumen seperti KTP, pas foto, sertifikat pendidikan, dan pengalaman kerja yang relevan harus dilampirkan dalam proses pendaftaran.
4. Komitmen dan Kesiapan
- Komitmen Terhadap Tugas dan Tanggung Jawab: Calon PPIH diharapkan memiliki kesediaan untuk melaksanakan tugas dengan penuh tanggung jawab.
- Kesiapan Mental dan Fisik: Memiliki kesiapan mental dan fisik untuk menjalankan tugas penyelenggaraan ibadah haji dengan baik.
Proses Seleksi dan Tahapan
Setelah proses pendaftaran, seleksi calon anggota PPIH akan melalui beberapa tahapan yang melibatkan penilaian secara komprehensif terhadap kualifikasi, pengalaman, serta kesiapan mental dan fisik para calon. Tahapan ini mencakup:
- Seleksi Administrasi: Pemeriksaan dokumen dan formulir pendaftaran.
- Uji Kompetensi dan Wawancara: Menguji pengetahuan, keterampilan, dan kesiapan calon anggota PPIH.
- Penilaian Kesehatan: Memastikan kelayakan kesehatan fisik dan mental para calon.
Kesempatan Emas untuk Berkontribusi
Partisipasi dalam Panitia Penyelenggara Ibadah Haji merupakan kesempatan berharga untuk berkontribusi dalam layanan publik dan membantu para jemaah haji menjalankan ibadah dengan lancar dan nyaman. Bagi mereka yang memenuhi syarat dan memiliki komitmen serta kesediaan yang tinggi, proses seleksi ini adalah jalan untuk berbagi manfaat dan pengalaman yang berharga dalam perjalanan spiritual jutaan jemaah haji.
Demikianlah pembukaan pendaftaran seleksi Panitia Penyelenggara Ibadah Haji Kloter dan PPIH Arab Saudi yang diumumkan Direktorat Jenderal PHU Kementerian Agama. Semoga melalui proses seleksi ini akan terpilih para calon yang berkualitas dan siap menjalankan tugas dengan baik demi kelancaran ibadah haji.
Ini adalah momen penting di mana mereka yang berminat untuk turut serta dalam penyelenggaraan ibadah haji dapat mengambil langkah pertama untuk mendaftar dan menunjukkan komitmen mereka dalam memberikan pelayanan terbaik bagi para jemaah haji Indonesia.***
