KRI dr. Radjiman Sanggup Bangun RS Lapangan di Dekat Gaza: TNI AL dan Dokter Siap Jika Diizinkan

- 12 Desember 2023, 12:32 WIB
Foto: KRI dr. Radjiman Sanggup Bangun RS Lapangan di Dekat Gaza: TNI AL dan Dokter Siap Jika Diizinkan
Foto: KRI dr. Radjiman Sanggup Bangun RS Lapangan di Dekat Gaza: TNI AL dan Dokter Siap Jika Diizinkan /tnial.mil.id

OKE FLORES.COM - Sampai hari ini, KRI dr. Radjiman Wedyodiningrat-992, kapal rumah sakit milik TNI Angkatan Laut, masih berada di Dermaga Kolinlamil, Jakarta Utara, dalam rangka operasi kemanusiaan untuk membantu korban perang Gaza.

Sejak dicat warna putih pekan lalu, Angkatan Laut belum tahu kapan akan pergi ke Mesir untuk membawa bantuan kemanusiaan yang diberikan oleh masyarakat Indonesia kepada masyarakat Palestina.

Meskipun demikian, KRI dr. Radjiman Wedyodiningrat-992, yang membawa bahan bantuan dari Koarmada II Surabaya, telah tiba di Jakarta pada Kamis, 30 November 2023, membawa bantuan kemanusiaan yang telah dikumpulkan di Markas Kolinlamil, Jakarta Utara, sejak bulan lalu.

Baca Juga: Simak Aturan Pemasangan Alat Peraga Kampanye Pemilu 2024

Meskipun belum ada izin, Kepala Staf TNI AL memastikan bahwa kapal RS, awak kapal, dan tenaga medis siap untuk berlayar menuju perairan Mesir, yang berbatasan langsung dengan Gaza, Palestina.

"Jadi kami masih menunggu, tetapi kami siap, dokter-dokter siap. Tenaga medis tentu dari TNI ya, dari TNI Angkatan laut, tetapi kami membuka kesempatan kepada Kementerian Kesehatan jika ingin bergabung atau relawan tetapi punya kemampuan atau spesialisasi di tenaga kesehatan atau tenaga medis," kata Laksamana Ali, dikutip AntaraNews, Selasa 12 Desember 2023.

Menteri Pertahanan RI Prabowo Subianto pertama kali mengungkapkan gagasan membangun rumah sakit lapangan di daerah perbatasan antara Mesir dan Gaza pada awal bulan ini di Lanud Atang Sendjaja di Bogor, Jawa Barat.

Baca Juga: Kaesang Pangarep Melakukan Lawatan Pertama ke Kabupaten Maros dan Kota Makassar

"Ada sarana dari beberapa pihak di negara itu (Mesir) sekitar itu malah kalau bisa rumah sakit lapangan. Jadi, ini sedang kami bahas nanti, apakah kita (Indonesia) kirim rumah sakit lapangan," kata Menhan Prabowo.

Prabowo menegaskan bahwa pemerintah Indonesia berkomitmen untuk terus memberikan bantuan lebih lanjut kepada rakyat Palestina di Gaza, termasuk mereka yang mengungsi ke Mesir.

“Jadi, saya terus berkomunikasi dengan pihak-pihak yang terlibat di situ, dan kami akan mencari cara-cara yang nyata untuk membantu di situ,” kata Menhan Prabowo.

Prabowo menyatakan bahwa otoritas setempat di Mesir belum dapat memberikan izin untuk pengiriman kapal RS bantu KRI dr. Radjiman Wedyodiningrat-992 ke perairan dekat Gaza.

“Menteri Pertahanan Mesir saya kontak terus sama beliau. Beliau minta ditahan dulu karena untuk berlabuh begitu banyak kapal menunggu,” kata Prabowo.

Sejak akhir bulan lalu, tanggal 30 November, KRI dr. Radjiman Wedyodiningrat-992 berada di Dermaga Markas Komando Komando Lintas Laut Militer (Kolinlamil) TNI Angkatan Laut di Jakarta.

Kapal itu membawa 80 truk bantuan, termasuk pampers (532 karung), pakaian anak-anak (600 karung), pakaian dewasa (700 karung dan 500 boks), susu (800), biskuit (650 dus), air mineral galon (1.254 galon), air mineral kardus (1.700 galon), obat-obatan (460 kardus), selimut (450 karung), jaket (450 karung), dan mi instan (470 kardus). Kapal itu juga dalam kondisi yang baik untuk melakukan misi kemanusiaan di perairan dekat Gaza.

Diurutkan berdasarkan wadah, totalnya adalah 4.080 kardus, 2.732 karung, 500 boks, dan 1.254 galon.

Kapal yang dipimpin oleh Komandan KRI dr. Radjiman Wedyodiningrat-992, Kolonel Laut (P) Bayu Dwi Wicaksono, siap untuk berlayar lintas samudera menuju perairan aman di dekat Gaza untuk membantu merawat dan memberikan pelayanan kesehatan kepada rakyat Palestina yang terluka akibat perang.

“Kapal ini sudah hampir setahun berlayar. Kami sudah melaksanakan misi operasi di Indonesia kemarin di Natuna. Kami laksanakan bakti sosial di sana. Saya rasa kami mampu melaksanakan (operasi) di negara-negara lain,” kata Komandan KRI dr. Radjiman Wedyodiningrat menjawab pertanyaan wartawan saat dia ditemui di atas kapal, Jakarta pada akhir bulan lalu 30 November 2023.

KRI dr. Radjiman menjadi kapal pertama yang melintasi samudera dan keluar dari perairan Indonesia jika Pemerintah Mesir memberikan izin kepada Indonesia untuk mengirimkannya sebagai kapal rumah sakit bantu ke perairan aman dekat Gaza.***

Editor: Adrianus T. Jaya

Sumber: Antaranews


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah