Gadis 6 Tahun Menjadi Wanita Pertama yang Memecahkan Kubus Rubik dalam Waktu Kurang dari 6 Detik

- 13 Desember 2023, 09:08 WIB
Ilustrasi - Seorang gadis cilik berusia 6 tahun berhasil memecahkan rekor dunia baru dalam menyelesaikan rubik dalam kategori rata-rata.
Ilustrasi - Seorang gadis cilik berusia 6 tahun berhasil memecahkan rekor dunia baru dalam menyelesaikan rubik dalam kategori rata-rata. /PIXABAY/congerdesign

OKE FLORES.COM - Sebuah keajaiban telah terjadi di World Cube Association Rubik’s Cube International Open di Singapura. Seorang gadis cilik yang baru berusia enam tahun telah berhasil mencatat prestasi yang menakjubkan dengan memecahkan rekor dunia bagi perempuan dalam menyelesaikan kubus Rubik 3x3x3 dalam waktu yang luar biasa, hanya dalam 5,97 detik (rata-rata).

Keberhasilan yang diraih gadis cilik ini sungguh memukau banyak pihak, bukan hanya karena usianya yang masih sangat muda, tetapi juga karena kecepatan dan ketepatan yang ia tunjukkan dalam menyelesaikan teka-teki klasik ini.

Di tengah persaingan yang ketat, dengan para peserta yang memiliki pengalaman dan keterampilan yang luar biasa, gadis cilik ini mampu menonjol dan menorehkan namanya dalam sejarah permainan kubus Rubik.

Baca Juga: Bawaslu Mamuju Perkuat Pengawasan Logistik Pemilu 2024

Pencapaian gemilang ini bukan hanya tentang kecepatan semata, tetapi juga tentang dedikasi, latihan, dan semangat yang dimiliki oleh gadis kecil ini. Melalui latihan yang gigih dan ketekunan yang luar biasa, ia telah menunjukkan bahwa usia bukanlah halangan untuk mencapai prestasi luar biasa.

Cao Qixian, yang berasal dari Provinsi Jiangsu, China, mulai bermain dengan kubus Rubik ketika ia baru berusia tiga tahun, terinspirasi oleh sepupunya yang mengajarinya seni 'speed-cubing'. Namun, setelah sekitar satu tahun, gadis itu menjadi sangat mahir dalam hal itu sehingga sepupunya tidak lagi bisa mengajarinya apa pun dan orang tuanya memberinya pelatih speed-cubing.

Qixian sangat menikmati penyelesaian kubus Rubik dengan cepat sehingga dia berlatih selama dua hingga tiga jam setiap hari, dan waktunya menjadi semakin baik. Namun, ada suatu saat di mana dia menemui hambatan dan membutuhkan bantuan seluruh keluarganya untuk mengatasinya.

“Dia terhenti pada 12 detik ketika dia mencoba mempercepat hingga 10 detik selama tiga bulan,” kenang Cao Qian, ibu Qixian. “Dia banyak berlatih tetapi tidak membuat kemajuan dan hampir menyerah,” ujarnya, seperti dikutip dari Oddity Central.

Halaman:

Editor: Adrianus T. Jaya

Sumber: berbagai sumber


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah