Gempa Dasyat Guncang Xinjiang China, Kemenlu RI Umumkan Nasib Para WNI

- 24 Januari 2024, 11:45 WIB
Foto: Gempa Dasyat Guncang Xinjiang China, Kemenlu RI Umumkan Nasib Para WNI
Foto: Gempa Dasyat Guncang Xinjiang China, Kemenlu RI Umumkan Nasib Para WNI /

OKE FLORES.COM - Kedutaan Besar Republik Indonesia (KBRI) di Beijing menyatakan bahwa tidak ada warga negara Indonesia (WNI) yang meninggal akibat gempa besar magnitudo 7,1 yang mengguncang wilayah pegunungan dan terpencil di Xinjiang, China, atau barat Tiongkok pada Selasa 23 Januari 2024.

Kemenlu berkoodinasi dengan KBRI Beijing untuk mendapatkan informasi ini.

KBRI Beijing juga bekerja sama dengan otoritas lokal dan komunitas masyarakat di dua provinsi yang terkena gempa.

Baca Juga: Siapkan ASN Adaptif, Kominfo Latih PPPK Jadi Talenta Terbaik

Mengutip Berbagai Sumber, Rabu 24 Januari 2024, tidak lama setelah pukul 02.00 waktu setempat, gempa mengguncang wilayah Uchturpan di prefektur Aksu, menurut Pusat Jaringan Gempa Tiongkok.

Sekitar 200 tim penyelamat dikirim ke lokasi gempa.

Dalam bahasa Mandarin yang digunakan oleh mayoritas orang Tionghoa, kabupaten ini disebut Wushi.

Dari enam orang yang terluka, dua di antaranya mengalami luka berat, sedangkan empat lainnya mengalami luka ringan.

Pemerintah Daerah Otonomi Uygur Xinjiang memposting di akun media sosial resminya, Weibo, bahwa 47 rumah roboh, 78 rumah rusak, dan beberapa bangunan pertanian roboh.

Otoritas Aksu mengatakan bahwa jaringan listrik terputus akibat gempa, tetapi listrik pulih segera.

Menurut pemerintah Xinjiang, daerah pegunungan Uchturpan memiliki populasi sekitar 233.000 orang pada tahun 2022.

Otoritas Aksu mengatakan bahwa jaringan listrik terputus akibat gempa, tetapi listrik pulih segera.

Menurut pemerintah Xinjiang, daerah pegunungan Uchturpan memiliki populasi sekitar 233.000 orang pada tahun 2022.

Setelah menjalani pemeriksaan keselamatan untuk memastikan bahwa jalur kereta tidak mengalami masalah, Biro Kereta Api Urumqi baru dapat memulai operasinya setelah jam 7 pagi.

Penangguhan tersebut berdampak pada 23 kereta, menurut biro yang bertanggung jawab atas ibu kota Xinjiang di akun resminya di Weibo.

Baca Juga: Tahun 2024 El Nino Masih Berlanjut, Begini Penjelasan BMKG

Adakah Korban WNI dalam Gempa di Tiongkok?

Kedutaan Besar Republik Indonesia (KBRI) di Beijing menyatakan bahwa tidak ada warga negara Indonesia (WNI) yang meninggal akibat gempa bumi magnitudo 7,1 yang terjadi di Xinjiang, barat Tiongkok.

Melalui siaran pers, KBRI Beijing menyatakan bahwa telah berkoordinasi dengan otoritas setempat dan berkomunikasi dengan komunitas Indonesia di wilayah yang terkena dampak.

Tidak ada WNI yang tinggal di wilayah yang terkena dampak, menurut Portal Peduli WNI dari KBRI Beijing.

Seperti yang diketahui, pada Selasa 23 Januari 2024 pagi, gempa bumi berkekuatan 7,1 skala Richter mengguncang daerah pegunungan dan terpencil di Xinjiang, yang dikenal sebagai Tiongkok barat.

Media pemerintah melaporkan banyak korban dan gempa besar dirasakan di negara-negara Asia Tengah yang jauh.

Sebagaimana dilaporkan oleh Kantor Berita Pemerintah Xinhua, gempa tersebut melanda wilayah Wushi, juga dikenal sebagai wilayah Uqturpan, di prefektur Aksu, yang dekat dengan perbatasan Kyrgyzstan, sekitar pukul 02.00 waktu setempat.

Meskipun jaringan listrik segera pulih, gempa menyebabkan dua rumah runtuh dan dua kabel listrik utama di dekat pusat gempa terputus.

Otoritas kereta api Xinjiang segera menutup rute di wilayah yang terkena dampak gempa, menghentikan 27 kereta.

Sebuah anak berhasil diselamatkan dari reruntuhan rumah mereka di kota kecil yang berjarak 26 kilometer (16 mil) dari pusat gempa, dan tiga orang dirawat di rumah sakit.

Hampir 200 penyelamat dikirim ke daerah gempa, dan ratusan lainnya sedang dikumpulkan.

Lebih dari 50 gempa susulan dengan kekuatan di atas 3 skala Richter dilaporkan terjadi pada Selasa 23 Januari 2024 pukul 11.00 waktu setempat, menurut Pusat Jaringan Gempa Bumi Tiongkok yang dikelola pemerintah.***

Editor: Adrianus T. Jaya


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah